surga di khatulistiwa

Gili Kondo 3 Gili dari Atas  Para gili???Ya..Gili dalam bahasa lombok nya pulau itu di sebut "GILI",,,pulau2 kecil yang memiliki keindahan alam bak di surga, berpasir putih bersih, air laut sebening cristal, terumbu karang yang subur dan beraneka ragam dan parade awan putih bergradasi langit biru...tak habis kata akan keindahan dan keelokan pencipta NYA.  Karena Gili sebuah pulau kecil, pastinya harus berakit-rakit dahulu untuk mencapai surga2 nan indah & elok ini...ada yang mudah dijangkau, alias sudah tersedia fasilitas untuk umum seperti menjangkau 3 Gili (Terawangan, Air,Mano) yang relatif murah, ada pula yang harus mengeluarkan kocek ratusan ribu karena harus menyewa boat untuk menjangkaunya.,,,tapi semua itu dibayar lunas akan panorama dan sensasi yang luar biasa menakjubkan. Semua Gili punya keunikan masing-masing, Yang Mau suasana rame dan gaul bareng bule multi negara Gili Terawangan  lah tempatnya, rame dalam artian wisatawannya, Gili ai

Gold Twilight at tanah Lot   Lembayung senja, dimanapun dan kapanpun selalu buat hati romantis.,,Terlebih bila menyaksikannya di pantai yang punya view spectakuler..akan semakin dapet feelnya...keindahanya..keunikannya..keromantisannya...serta kebesaran maha karya PenciptaNya. Salah satu tujuan favorit bila berlibur di bali adalah menanti senjanya, banyak sekali pantai tempat sang surya kembali keperaduannya untuk beristirahat. Senja Pantai Kuta Bali memang eksotis..baik budaya yang tak luntur oleh jaman, pesona alam yang luar biasa indah dan komplit, bserta orang2 yang ramah tamah...sampai2 di semuat sudut bali aroma bunga dan kentalnya aura hindu begitu melekat..walau Bali hampir sama dengan kota2 besar di indonesia sekarang...tapi budayanya tak tergilas oleh suburnya mall2 yang mulai menjamur di sana. Pink Twilight at Blambangan Beach Senja Tanah Lot terunik dan termagic diantara semua senja yang pernah aku sambangi, kenapa??? mungkin ada pure di

Serunya...Arungi Sungai Telaga Wajah Bali Pulau Dewata Bali adalah paket lengkap tujuan wisata, dari mulai pantai sebagai tujuan utama wisata, sport water, gunung, danau, sungai, desa2 adat dan budaya serta adat istiadat yang masih sangat kental tersedia di Bali, Bak Makan dengan menu lengkap...mau libur alah backpaker sampai kelas atas tinggal pilih tergantung kondisi kontong saja...Mau Dunia malam..tinggal datang ke Legian or Kuta...Geliat Kehidupan Malam nya,,,serasa di luar negri.(hehehe..sok tau yach..pdahal semur idup..di indo) Salah Satu Satu dari sekian air terjundi Sepanjang Aliran Sungai Untungnya untuk urusan gemerlap malam dan hingar bingarnya musik dari cafe2 di sana tak membuat aku tergoda..untuk mencoba masuk. Kalaupun masuk dengan gratis, tak membuat iman ku goyah, lain halnya bila di sodorkan jelajah alam...nach...ini santapan besar untuk ku..walau jauh, butuh tenaga n dana yang besar  aku tahan menabung untuk menggapainya. Saat baca di Majalah Intisari,

Langit Biru Karimun Jawa Love Indonesia Dermaga Karimun jawa Bersih+cristal water Tak habis cerita dan kata untuk surga cantik di kepulauan Karimun  Jawa, Tak di ragukan keindahan alam nya, baik di atas or di dalam lautnya.. Lebih dari indah. lebih dari cantik, lebih dari elok..Karimun Jawa is Trully Heaven On, Heaven In. Penduduk Karimun Jawa sangat ramah, baik dan bersahabat, kecuali satu orang (menurut ku) sebut saja initial nya "I" salah satu pemilik tour n hotel di Karimun jawa,,,,WHY???..satu-satunya orang di karimun jawa yang ga pernah senyum...wajah nya tanpa ekspresi, sulit membaca garis wajahnya apakah dia lagi galau, sedih, senang, marah,,,yang pasti dari awal jumpa di pelabuhan Jepara sampai hari terakhir di Karimun jawa, si "I" tanpa senyum,...pasang wajah sangar dan jaim. Mungkin karena kebodohan sikap ku, yang dari awal aku pikir, si "I" bukan owner sebuah perusahaan besar di Kaimun jawa, aku pikir dia hanya orang biasa, jadi

dolphin at lovina bay Sebelum sang surya muncul di pulau dewata, kami (aku, Eko & P. Gede) melaju menuju utara bali untuk berburu atraksi dolphin di teluk lovina.Sepanjang perjalanan menuju Teluk Lovina, aku habiskan dengan melanjukan tidur, sesekali aku bangun saat Eko berguman kagum melihat  Sang Mentari Pagi muncul di balik gn Agung.,,,Refleks, tubuh ku mencari objek yang di maksud Eko,,,,WOW...Sun Rise yang luarbiasa indah walau tak begitu jelas terhalang kabut tipis, tetap  cantik dan penuh pesona, terlebih puncak gn Agung Menjulang tinggih bagai pilar menuju langit biru..sungguh sisi lain dari Eksotik nya pulau Dewata. "Bangun, mbak..udah sampai" pak Gede membangunkankku, dari tidur lelap di jok belakang mobil. Setengah sadar aku menatap ke luar..sebuah pantai berpasir hitam, jauh dari kata menarik, pondok bambu reot, dan gudang tempat kapal beserta perlengkapannya, dan rumah mungil dengan fasilitas lengkap., tersaji di hadapan ku. Kami pun langsung di sambut

  Merentas Sun Rise Light Sun Rise Nirwana Cottage Full Moon on the Nirwana Beach Love Sun Rise "Tok..Tok...Tok.."Bangun Mbak..mau lihat Sun Rise , ga??", begitulah Tomo membangunkan ku di 04.30 pagi..heheheh sebetulnya gak perlu  n ga usah repot2 dia naik ke atas karena aq sudah terjaga dari jam 2 dinihari,,ntah kenapa di karimun jawa aku sll bangun di jam 2 dan tidur lagi jam 5 subuh..positif thinking sajalah..Sang Pengasih dan Penyayang, ingin aku tahajud dan subuh on time, hal yang mustahil aku lakukan bila di Bandung...Tak lama pun aku sudah siap untuk menuju pantai nirwana,,,Lagi dan lagi...si 4 bule cakep n cool ini,,,buat aku menunggu lama...padahal aku uda muter2 bolak balik pake sepeda menelusuri jalan nan  pendek kota kecil, imut karimun jawa. Seraut kecewa membias di pagi buta ini, inginnya aku bersepeda pagi2 menuju pantai nirwana, akan lebih mengasikan..Saat aku ajukan usul itu ke driver yang akan mengantar kami, jawabnya : "Ja

Moment Yang dinanti..Senja dan perahu nelayan Bersama Traveller y. bertemu di tj.Gelam Jelang Senja Like Full Moon Di kanan Twiglith di kiri Full Moon Si Mr & Agus Senja selalu romantis, seromantis penciptanya. Feelnya dapet banget bila nikmati senja di sebuah pulau kecil berpasir putih bersih, plus "cristal water" yang membiru, angin sepoi-sepoi membelai mesra daun2 kelapa, dengan alunan  merdu deburan ombak....hmmm serasa di surga kali yach...Begitulah suasana senja di Tanjung Gelam Karimun jawa. Tanjung Gelam Karimun jawa sendiri sudah elok rupawan, bersih dan terpencil, bayangkan di kasih senja yang begitu luar biasa indah dan romantis...bikin betah..berlama-lama di tanjung mungil ini, apalagi bareng si doi..heheheh klo ada, sayangnya ga ada... Disaat berlayar pulang menuju hotel di tengah lautan, lagi2 alam menunjukan pesona yang MENAKJUBKAN>>CANTIK>>ELEGAN>>ELOK>>RUPAWAN..seakan langit terbelah dua, di sisi kanan

kali pertama snorkling di laut lepas tanpa life jacket Tak bermaksud untuk membandingkan mana lebih cantik Bali or Karimun Jawa ? Yang jelas aku jauh lebih suka Karimun Jawa karena jauh lebih dekat dari bandung, murah ongkos berlibur di karimun, surga di atas surga di bawah, ramah tamah penduduknya sehangat mentari yang bersinar di sana, bersih, masih sangat alami jauh dari hiruk pikuk kendaraan...love..love..love Karimun Jawa. Namun Bali Tetap Eksotik di sudut-sudut yang belum banyak di kunjungi orang. Iriiii lihat Micka si mata elang menari  di dalamnya laut  Mau puas berenang bersama ikan-ikan mulai yang unyu2, elok rupawan, cumi2, sampai berenang bersama hiu putih or hitam..Karimun Jawa lah tempatnya. Dan semua itu cukup dengan mengeluarkan ongkos antara 350.000-500.000,- selama 3d2n, dijamin puas bersnorkling melihat aquarium laut Sang Maha Pencipta, bahkan untuk paket diving cuma 250.000an, sayang di sayang aku belumbisa diving...dan itu buat aku menangis bombay.

Menanti Senja di Tj.Gelam Di anjungan KM.Kartini Peta karimun Jawa Wisma Apung Klo bukan karena smu tiket pesawat yang muahal, tentu tgl 6-8 april 2012, aku sudah berada di Kalimutu, Alor, Selat Kapar dan sekitarnya...sebagai gantinya aku terdampar dikepulauan Karimun Jawa . Sungguh di luar ekspetasiku..Saat menginjakkan kaki di dermaga karimun...WOW..lautnya..jernih.."cristal water"plus dan yang paling bangga dan salut ga ada sampah satupun....hmmm tuntas dan di bayar lunas kebetean dan kesumpekan selama 11 jam dr  Bandung menuju Jepara dgn bis keramat jati yang bau beraneka aroma memabukan. Shock juga dengar, harga2 paket + penginapan di karimun yang murah2, jauhdi bawa paket yang aku ikuti...hiksssssssss...ga sebanding, klo beda 100-200 masih masuk akal, ini sampai 700'an, belum lagi kamar dan makannya seperti rumahan, bukan kelas losmen apalagi hotel berbintang...hmmmm..apa mau di kata..nasi sudah jd bubur, tinggal bagaimana membuat bubur yang isti

Jumping at Gosong Tengah Island "Ini namanya Jalan pa ya?" begitulah cowok bule dekil berkaos kuning, saat pertama kali berjumpa. Tak sedikitpun ada tampang Ekspatariatnya. Aku hanya heran aja nich bule, bisa juga berbahasa indonesia,.. Tak disangka dan tak kuduga, dia beserta 3 temannya, akan menjadi patner ku selama 3d2n di karimun jawa ini...Belum apa2 aku sudah harus menunggu mereka,,,bule anech....bukannya sll on time...nach yang ini boro2 ON Time..sll dan sll, aku yang menunggu mereka. Perkenalan singkat aku dan ke-4 cowok cakep berbadan atletis ini,,pun tanpa kesan,,,sampai berujung tak satupun nama yang aku ingat dari k4 cow francis ini. Satu-satunya yang ku ingat cuma si kaos kuning punya senyum manis semanis madu dan tatapan hangat menusuk jantung hati.Mati beku rasanya berada di antara 4 cow cakep, bule pula...keluh,,mati gaya, mati beku....seneng, nervous, smu nya komplit penderitaan ku saat harus sekapal ber4 dgn mereka, apalagi klo si baju kuning ngajak

Pecel Kroya  Makyus+enak Poll "Tut..Tut..Tut..naik kereta api ,,,ke Jogja,,,bole lah naik dengan bergegas" ...Begitulah awal Pagi jumat 23 maret 2012 mengawali  libur panjang ku menunju kota jogja. Pukul 6.10 aku terlonjak kaget dari tidur singkatku, segera berlari menuju kamar mandi. .Aku hanya punya waktu 2 jam kurang untuk mencuci pakain yang terlanjur di rendam dan berbenah sebelum kereta api Lodaya Pagi bertolak pukul 08.00. Singkat kata semua acara pagi ini di lakukan dengan tempo sesingkat singkatnya. Usaha langkah cepat membuat aku tak ketinggalan kereta api, walau dengan napas memburu menuju gerbong 1 seat 5d, dengan sisa waktu 10 menit lagi, kereta akan melaju cepat tanpa ampun. Teman duduk ku seorang cewek manis  bule Ausie, aku pikir dia lagi hamil, sehingga buat aku malas untuk berdebat soal kursi yang dia duduki, seharusnya aku yang di dekat jendela bukan dia, tak taunya dia bukan seorg wanita hamil, hanyalah seorang wanita yang kelebihan lemak... yah sudal