Postingan

Menampilkan postingan dari 2013

PERPISAHAN YANG MANIS DARI UNDERWATER ALOR "CAVE DIVE"

Gambar
14 Oktober 2013 Eagle ray di muka gua  bawah air alor Hari ini hari terakhir dive ku di Alor, sedih rasanya, setelah 5 kali dive,akhirnya bisa juga beradaptasi dengan dive site Alor yang susah-susah gampang di taklukan bagi pemula dan penakut seperti aku. 3 hari dive dengan total dive 6x di Alor itu, ga ada apa-apanya, ibarat setitik debu dimiliyaran pasir pantai. Namun waktu yang teramat singkat itu, memberikan aku banyak ilmu, masukan juga pengalaman yang berharga. Kali pertama diving bersama Tamu-tamu mancanegara yang pada mahir semua. Itu adalah suatu Anugerah terbesar, kado terindah dari dive trip Alor. Walau niat dan sangat berdoa semoga diantara 4 cowok Prancis super cool itu ada yang kepincut...hehehehe namun apa daya , belum suratan takdir untuk berjodoh sama cowok bule. #<@_@>""". Seperti biasa sebelum diving, selalu ada breifing, kali ini tak seperti biasanya, Mr.Cedrik memberi kultum dive nya lama, cas cis cus, dengan bahasa ingris, Doi menjelas

DIVE SITE ALOR BUKAN ISAPAN JEMPOL BELAKA

Gambar
Hari ke3 di Pulau Kepa, 12 Oktober 2013 leaf fish Hari ini hari ke 3 ku di Kepa, dan hari ke2 dive ku. Berjuta harapan agar dive ke 3 dan seterusnya berjalan mulus dan lancar, juga ga di komplain lagi sama Mater-masternya Diver Handal ini. Sarapan pagi, adalah rutinitas sebelum berangkat diving. Dan Sarapan pagi di La-petite itu Makyussss sobat, menunya roti atau cake, made in Mama Nene...masih hangat, dengan selai coklat yang super duper banyak meleleh di dalamnya, plus buah-buahan dan secangkir kopi atau teh hangat...Sederhana namun Berkelas. Tepat jam 07.30 para diver bergegas menuju kapal La-petite. Hari ini cerah tak seperti kemarin berangin , gerimis dan bergelombang. Kali ini haluan kapal menuju pulau buaya, laut bersahabat dan angin berteman, cerah ceria laut menyambut kami ber-9 yang akan nyemplung untuk eksplore surga bawah laut nya Alor. Ini adalah dive pertamaku dengan banyak orang, biasa aku dive paling banyak berempat dan itu pun 2x, biasanya hanya ber-2, di antar

YOU DIVE LIKE A DOG

Gambar
KM.La_petite Bukan mau sok-sok ingris, aslinya aku ga bisa berbahasa ingris. Judul dari blog ku kali ini diambil dari kutipan Mr. Anton, seorang kakek tambun dari Belanda. Hari ke2 di Kepa, saat nya untuk dive pertama ku, Dag dig dug jeger pastinya, Secara semua yang dive para Dive master juga instruktur. 3 orang cowok Prancis super cool( DM), 4 orang instruktur terdiri dari 2 pasangan suami istri Belanda (suaminya bernama Mr. Anton), 1 orang dari Belgia Mr.Philip pembawa camera UW bak kepiting. 1 orang Mr. Jun dari Japan. Malam sebelumnya aku sudah berpesan ke Mrs. Anne, kalau diving ku masi acak kadut, boyancy masih jelek, dan gak mau nyelem dalam2....karena 'SAVE DIVE', 2 Kata ini lah yang selalu aku ingat kemanapun dan dimanapun aku menyelam, begitulah pesan SINGKAT PADAT JELAS dari sang Instruktur ku. Santai Mrs. Anne menjawab, besok kita menyelam di "Wall kedalaman 30m max, di kaki gn. Ternate", Arista santai saja, nikmati divingnya," sembari tersen

HOME STAY LA-PETITE KUALITAS BINTANG HARGA BACKPAKER

Gambar
anak pulau suka pantai Homestay La-Petite terletak di pulau Kepa Alor, pemilik nya suami istri berkebangsaan Francis namum fasih berbahasa indonesia juga Ingris, Pasangan yang baik juga ramah, dan menuruk ku, tidak hanya itu plus nya, Suami istri ini dan ke2 anak yang super cute, sunguh baik hati dan berdidikasi tinggi terhadap lingkungan. Tak ada satupun sampah organik maupun anorganik bertaburan di pulau Kepa. Bahkan di home staynya tersedia dua buah tempat sampah bak sepasang suami istri 1 organik 1 anorganik. Salutnya lagi, semua karyawan di Home stay La-petite KEPA itu 100% asli penduduk sekitar....5 jempol untuk Mr & Mrs Cedrik. Mulai dari dive guide, kapten kapal, abk, transportasi, sie bersih2 homestay sampai hal terpenting " Tim Komsumsi". Kenapa tim komsumsi teramat penting,karena seberapapun bagusnya fasilitas namun tak di tunjang makanan yang super "YUMMY" akan hambar rasanya. (*_*)" Dari semua tempat yang aku kunjungi, baru La-Petite lah

BERJUTA PESONA DI PULAU KEPA ALOR

Gambar
Alor, 16.10 WITA Senja La-petite Perjalanan menuju pulau Kepa ternyata dari bandara Mali menggunakan ojeg membutuhkan waktu 45 menit dengan ongkos Rp.60.000,- Aku pikir jarak antara Alor besar (tempat dimana bandara Mali berada)dengan Alor kecil itu dekat, berdasarkan info yang aku baca hanya 30 menit,,santai aku mengiyakan saat ojeg menawarkan jasanya ke Alor kecil tempat dimana harus menaiki "ting-ting" (semacam perahu kecil bermesin 1 pk). Ternyata oh ternyata 30 menit ukuran kota dan desa itu jauh beda,,,beruntungnya Alor sebuah pulau yang cantik sepanjang jalan di sisi kanan membentang teluk mutiara, dengan hijau toschanya, perbukitan meranggas coklat beserta hamparan pasir pantai putih bersih....di kiri jalan perbukitan menjulang bersama ilalang dan aneka pohon rindang. Sepanjang perjalanan tak ditemui jalan yang berlubang atau rusak,,mulus,,lus lus. Pulau Ternate Betul Alor itu Menakjubkan. Mengingatkan ku pada Belitung, Propinsi Bangka Belitung . Kota ke

ELOKNYA NEGRI 1000 MOKO & NUSA KENARI 'ALOR'

Gambar
Kupang, Jumat 10 Okt 2013, 14.50 Wita Pesawat foker 50 dengan kapasitas 60 seat ini pun akhirnya mengudara, membawa saya ke Alor. (Impian ku sejak 2 tahun yang lalu) Setelah delay kurang lebih 1 jam. Selalu dan selalu antusias bila mengudara mengunakan penerbangan perintis,terlebih itu menjelajah udara Indonesia Timur.Dikarenakan view yang disajikan dari jendela pesawat sungguh dramatis, mulai dari langit biru terang, gerombolan awan putih mulus lembut, laut biru dengan gradasi hijau toscha berhiaskan pulau-pulau kecil khas Nusatenggara, dan pasir putih bersih yang memisahkan daratan dan lautan....WOW...sungguh semua anugerah Tiada tara, untuk sebuah negeri yang carut marut ini. Sayangnya ketenangan ku menikmati keindahan terusuik oleh kegaduhan segerombolan pemuda yang asik mem-vidiokan perjalanan mereka, Heboh serasa pesawat milik mereka,(hadeee, ga cowok ga cewek, orang indonesia/bangsa melayu kalau pergi bergerombol pasti 'BERISIK') Alor, 15.00 wita. 50 menit pun be

MATI GAYA DI PANTAI LOSIANA KUPANG

Gambar
pantai Losiana kamis, 10 Oktober 2013 19.00 wib Akhirnya hari yang dinanti tiba juga, setelah 1 bulan searching sana sini, cari tiket, penginapan, dive center beserta pernak pernik solo travelling. Jam 19.10 wib, dengan hati resah gulana di karenakan jam tangan khusus traveling raib dari peredaran. Padahal sudah 1 minggu semua barang bawaan di siapkan, eeee,,saat hari H nya raib dari pandangan mata,,,sungguh awal perjalanan yang membetekan. Terlebih saat mau berangkat si Telepon Gendong 1 tiba2 datang...ARGGGHHHHH..hancur sudah kalau doi lihat tas diving ku. ( maklum ijin ke bosnya pulkam, bukan dive trip (*_*)". Berjuta sukur, tu doi ga berlama-lama mampir,dan aku pun bisa segera ke x-trans tepat waktu, malah sempat 15 menit menanti. 19.35 menit mobil pun melaju meninggalkan gemerlap Bandung yang mulai beranjak lelap, dan perjalanan malam ini pun membuat tidur lebih awal dari biasanya. Kali pertama terbang di jam 02.30...Terkantuk-kantuk pastinya, hal yang mengesalkan ad