Terdampar di Surga Karimun Jawa
Menanti Senja di Tj.Gelam |
Di anjungan KM.Kartini |
Peta karimun Jawa |
Wisma Apung |
Shock juga dengar, harga2 paket + penginapan di karimun yang murah2, jauhdi bawa paket yang aku ikuti...hiksssssssss...ga sebanding, klo beda 100-200 masih masuk akal, ini sampai 700'an, belum lagi kamar dan makannya seperti rumahan, bukan kelas losmen apalagi hotel berbintang...hmmmm..apa mau di kata..nasi sudah jd bubur, tinggal bagaimana membuat bubur yang istimewa dan enak untuk di nikmati...
masyarakat karimun Jawa, sangat ramah dan tulus,,dan sangat welcome sama pendatang, seperti pulang kampung saja rasanya. Karimun sebuah kota kecil di pinggir pantai dengan kontur tanah berbukit, tak banyak penduduk yang tinggal, mata pencarian utamanya nelayan,,,,sayang banget ga ada yang berkebun, bahkan untuk sayur mayur serta buah2an di kirim dari Jepara...Sayangnya lagi kota seimut ini alat transportasi utamanya motor dan mobil..padahal akses kemana2 sangat dekat, okelah klo akses ke daerah perbukitannya, kudu pake motor or mobil, tp klo hanya sekitar jalan utama, dermaga, alun2..akan lebih baik bersepeda, jalan kaki, lebih dapet lagi suasana pedesaannnya.
Keindahan bawa laut karimun luar biasa....Indahhhh, cantikkkkk, elokkkkk,,, di semua spot snorkling or diving, coralnya sangat subur, tumbuh rapat2..memang tak begitu banyak warna seperti di Red Beach pulau Komodo, Tapi Karimun tetap memukau..surga di atas surga di bawah. Dan satu lagi nilai plus karimun jawa cuma di sinilah, dari sekian gugusan pulau2 kecil yang aku sambangi, aku dapat makan ikan sepuas-puasnya, bahkan sampai..nek..yummy.
Berharap dan sll berharap alam Karimun akan sll lestari smp akhir waktu.
Komentar
Posting Komentar