Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2015

12 DIVE SITE TERINDAH DI PULAU TOMIA WAKATOBI

Gambar
  Tuturuga & Tasmin Liburan di penghujung tahun serta, bertahun baru di negeri orang itu selalu buat darah ku bergelora. Terlebih bonus diving 11x semua free.gretongggg,,,duchhh Ini namamnya rejeki Nomplok tiada tara. Hal ikwal Bang Bardin sang kapten Km. Gurano Bintang, cowok hitam manis,   gempal nan baik hati dan tidak sombong, menawarkan ikut trip Km. Gurano Bintang yang akan doking di Kendari. Trip nya ga tangung tangung, Wasior-Monokwari-Sorong-Rajaampat-Seram-Tomia-Kendari, semuanya FREE,,,aku hanya perlu bawa brownies, sebagai konvesasinya. Ditawari trip dengan Gurano sembari mengitari samudra biru melewati Papua, Ambon, Wakatobi itu ‘SESUATU’, namun sayang di sayang lagi dan lagi waktu ku, sebagai karyawan swasta yang terikat di kantor, membuat tawaran Emas itu tak bisa ku terima, tinggal lah aku yang gigit jari di Bandung, sementara Gurano Bintang beserta Kapten juga Abk nya mengarungi samudra biru,. Tgl 17 Des 2014 mereka angkat jangkar, s

SENANGNYA BERLAYAR BERSAMA Km. GURANO BINTANG

Gambar
Km. Gurano Bintang Mimpi rasanya bisa berlayar dan tinggal di Km. Gurano Bintang kapal konservasi WWF wilayah kerja teluk cendrawasih Papua Barat. Mengarungi laut Banda dari Tomia ke Kendari selama kurang lebih 22 jam, dimana kondisi laut lagi tak ramah, gelombang mengayun ayun kapal mulai dari tubir Tomia sampai masuk daratan besar Sulawesi Tenggara alias hampir 10 jam berayun-ayun bersama gelombang berkisar 2 - 3 meter. SEREMMMM???? ..GA BANGETSSS, mala sikkk asik,,mungkin aku mulai mencintai laut dengan segala Keajaiban nya. Secara normal aku pasti akan ciutttt bagai anak ayam yang langsung mengkerut di kepak sang induk, namun berlayar bersama Km. Gurano Bintang dengan sang Kapten Handal dan Berpengalaman di bidanngnya Bang BARDIN TANDIONO, beserta Anak buah kapal, Tasmin sang cowok super sabar, Budi dan Sukur, dua cowok super cuek, serta si imut Herio.Berlayar membelah samudra biru yang lagi galau bersama orang-orang yang mahir dan kenal baik, serasa berlayar di atas cermin

BENTENG WOLIO BAU BAU Vs KAK FAAD

Gambar
Masjid Agung Benteng Keraton Wolio Baubau Sebelum aku ngebolang ke Waktobi 2 tahun silam, nama Baubau sangat asing dan terdengar aneh di telinga, hampir ga percaya rasanya punya kota yang namanya unik dan aneh "Baubau. Saat itu aku transit di Bandara Sultan Hasanudin Makasar, tiba-tiba dari pengeras suara informasi mengumumkan, pesawat no sekian  tujuan Baubau, bla bla bla...silakan masuk ke pesawat melalu gate 4. Tergelitik dan terhenyak ada ya kota Baubau?. Sesampainya di Wakatobi baru aku tahu konon katanya Baubau itu kota yang cantik dan penuh sejarah. Walhasil aku penasaran dan bertekat insya Allah suat hari nanti akan menginjakan kaki ke bumi Wolio, Baubau Sulawesi Tenggara. 25 Desember 2015, tepat pukul 6.55 pagi waktu Indonesia bagian tengah, diiringi gerimis kecil,  aku bersama penerbagan Garuda Explore mendarat mulus di bandara Betoambari, yang bergenting biru langit dan bercat putih bersih, kecil namum rapi dan bersih.