PERPISAHAN YANG MANIS DARI UNDERWATER ALOR "CAVE DIVE"

14 Oktober 2013
Eagle ray di muka gua  bawah air alor
Hari ini hari terakhir dive ku di Alor, sedih rasanya, setelah 5 kali dive,akhirnya bisa juga beradaptasi dengan dive site Alor yang susah-susah gampang di taklukan bagi pemula dan penakut seperti aku. 3 hari dive dengan total dive 6x di Alor itu, ga ada apa-apanya, ibarat setitik debu dimiliyaran pasir pantai. Namun waktu yang teramat singkat itu, memberikan aku banyak ilmu, masukan juga pengalaman yang berharga. Kali pertama diving bersama Tamu-tamu mancanegara yang pada mahir semua. Itu adalah suatu Anugerah terbesar, kado terindah dari dive trip Alor. Walau niat dan sangat berdoa semoga diantara 4 cowok Prancis super cool itu ada yang kepincut...hehehehe namun apa daya , belum suratan takdir untuk berjodoh sama cowok bule. #<@_@>""". Seperti biasa sebelum diving, selalu ada breifing, kali ini tak seperti biasanya, Mr.Cedrik memberi kultum dive nya lama, cas cis cus, dengan bahasa ingris, Doi menjelaskan dive site yang akan kami selami. Yang menarik setiap kali Mr. Cedrik memberikan penjelasan, pastilah mimik wajah juga bahasa tubuhnya bicara, bagi ku itu suatu hal yang sangat cerdas. Penjelasannya kali iini gak seperti dive-dive sebelumnya, agak panjang dan berapi-api dengan mimik kadang serius kadang lucu, kadang kagum. Awalanya nya aku masih blum "KLIK" dengan apa yang Beliau jelaskan, saat dia berucap 'CAVE DIVE', Bagaikan mimpi buruk di siang bolong rasanya, yang tadi 80% aku serius mendengar wejangannya, sekarang jadi 1100% aku pasang kuping lebar-lebar, apa aku ga salah dengar, atau salah menterjemahkan "CAVE DIVE"????, ternyata oh ternyata ga salah sobat, betul adanya,Kali ini kami akan menyelam di Gua bawah laut atau bahasa kerennya "CAVE DIVE", ga tanguung-tanggung di dua buah gua, yang satu besar dan satu lagi kecil. Makanya nya tim di bagi dua aku bersama Mr. Jun, Jack si cool dan My buddy Mas Bram. Di kelompaok satu lagi Mr. Cedrik, 2 cow Prancis yang super cool , Mr. Philip dan Oma Belanda.
Action dulu sbelum memasuki gua
Mimpi rasanya, bisa 'CAVE DIVE', yang aku tahu mau cave dive, harus ambil kursus lagi, belajar lagi ilmunya, ga bisa sembarangan diver walau sudah berlisence. Aku masih ga percaya walau peralatan siap tempur ku sudah lengkap terpasang, ga nyangka, SUPRISE dari Mr. Cedrik untuk ku khususnya, Bagaimana mungkin seorang ARISTA yang diving nya masih awuta-awutan, boyancy masih MERAH bisa ikutan nyelem di gua-gua bawa laut...<@_@>. Senang, haru, takut, cemas juga melayang-layang, begitulah rasanya saat mau entry ke dalam laut di mana gua-gua bawa laut sudah menanti untuk kami selami. walau d kawal 3 cowok handal, tetap aja "DAG DIG DUG JEGERRRRR" sepanjang perjalanan menuju gua hanya bisa beristigfar, mohon keselamatan dari sang Maha Pencipta. Hal yang pertama aku cemaskan adalah boyancy ku yang masih belum juga BAGUS, dan kegelapan, hikssss "NITE DIVE" lagi donk...waktu di Tomia aku bisa request ke Mas Budi Untuk pegangan sama Beliau, nah, kalau di sini, mau pegangan tangan sama sapa?????...Bram?? sibuk sama cameranya, Mr. Jun,,,hiksss malu, Jack kejauhan dari jangkauan tangan ku.
memasuki gua besar
Ragu melanda dikala Mas Bram, memberi kode agar kami masuk ke dalam gua yang bermulut kecil, aku orang kedua masuk setelah Mas Bram, diikuti Mr. Jun lalu jack. Benar adanya, di dalam gelap walau tak segelap "NITE DIVE" cahaya senter dari kami berempat tak menerangi semua wilayah gua, ikan-ikan kecil pun panik akan kedatangan kami, simpag siur ke sana kemari ribuan ikan unyu mencari perlindungan,,hikssss <^8^>"" maafkan kami ikan-ikan unyu, tak bemaksud mengganggu istirahat kalian. Di gua kecil ini ternyata mulut gua nya memang kecil namun di dalam nya luas dan tinggi, langit-langit gua berhiaskan hard coral sejenis terompet berwarna warni. Sementara dasar gua pasir dan bebatuan. Sungguh Pengalaman yang FANTASTIS menelusri gua, mimpi pun tak pernah aku bayangkan bisa caving di gua bawah laut. Saat mau ke luar , eagle ray anggun melewati kami dan menunggu di mulut gua dengan latar belakang seraut cahaya biru, AHHHHHHH, Cantik sekali view yang tersaji. Selesai eksplore gua kecil, kami melanjutkan memasuki Gua besar yang berjarak kurang lebih 3-4 meter dari gua kecil. Kali ini mulut gua besar sekali, agak lebih nyaman memasuki gua kali ini. (Biasa pertama itu selalu buat sensasional). namun di gua besar ini, tak banyak makhluk laut yang hidup di sini, hanya beberapa ikan besar, yang lagi duduk manis di dasar gua, di langit-langit gua pun tampak polos. karena ak semeriah di gua kecil, kami pun tak berlama-lama di sini. Pertemuan kami dengan kelompok satu lagi di hamparan coral yang super indah, asik aku menikmati surga bawah laut yang membentang belasan meter di depan mata ku, Berjuta Syukur akan anugerah yang terindah, memberikan aku kesempatan untuk menikmati titisan surga bawah laut NYA. Sembari mempraktekan ilmu dari Mr. Jun Dan Mr. Anton, tentang "NETRAL BOYANCY", aku keasikan, tanpa kusadari, tiba-tiba aku terseret arus ke bawah, berusaha untuk maju atau naik lebih atas, sangat berat sekali, yang ada aku semakin terseret ke bawah dan kebelakang, ga bisa maju. "DONT BE PANIC' 'JANGAN PANIK' selain 'SAVE DIVE' Kata-kata yang selalu terpatri di otak adlh 'JANGAN PANIK'. Beruntung aku membawa stikc dive, sebuah tongkat dari besi sepanjang 30-40 cm. Tangkas aku tancapkan kedasar laut, beruntungnya lagi, di kala arus menyeret ku, aku diving tak jauh dari permukaaan coral. Sehingga muda di jangkau untuk menancapkan stick, walau aku sangat yakin 1000% hitungan menit, bila gak ada Mas Bram yang menggapai tangan ku, aku pasti hanyut ntah kemana, di telan biru nya laut Alor. ~<@_@>~.
KM.La-Petite
Diving terakhir, ini sungguh mengesankan, tak hanya dapat pengalaman dan ilmu baru tentang 'CAVE DIVE' namun Pengalaman terseret arus bawah yang tiba-tiba menyergap,dan cara mengatasinya. Satu lagi yang istimewa dari underwater Alor, adalah saat bertemu arus dingin sedingin es, dalam satu dive site. Aneh bin ajaib, waktu di dive site hamparan anemon, suhu air rata -rata 25'C, tiba di satu titik, bagaikan aliran sungai tak lebar namun memanjang aku merasakan suhu air berubah dingin bagaikan air es, mengalir namun tak lebar kira-kira 2xbadan ku. Wow,,aku hanya bisa takjub dan heran. Saat di atas aku bertanya sama Mr Cedrik dan Mas Bram, memang suhu di selat pantar terutama di bagian selatan nya jauh lebih dingin dibanding di utara selat pantar. Dikarenakan adanya air laut yang masuk dari laut samudra hindia. Semakin penasaran akan keajabiban dan keunikan underwater Alor. Sedih dive ku harus berakhir di sini. janji ku, tahun depan bila Sang Maha Pemberi Rezki mengijinkan, aku akan balik lagi ke La-petite, balik ke selat Pantar, tentunya dengan kemampuan diving lebih baik lagi...SEMOGA.d<@_@>p
ikan lagi tidur siang
Mulut gua kecil

Komentar

Postingan populer dari blog ini

CURUG TUJUH SUBANG

CATALINA Si Angggun yang Tertidur Di Birunya Perairan Biak Papua

CATATAN KECIL FESTIVAL TANJUNG WAKA SANANA MALUKU UTARA