SELAMATKAN PANTAI SIANGAU DARI AIR LAUT BAK KOPI SUSU

Pantai Siangau

Pantai Siangau terletak di desa Teluk Limau Parit tiga Jebus Bangka barat. Dari kota Pangkalapinang ibu kotanya provinsi Babel ditempuh dengan mobil berkecepatan80-100km/jam selama 2 ,5jam. Jalan yang mulus dan tanpa macet membuat perjalanan semakin seru terlebih tak banyak mobil besar alias truk atau bis yang bersiliweran sepanjang perjalanan Pangkalpinang - Teluk Limau. Namun sayang pantai yang elok ini begitu nun jauh di ujung barat pulau Bangka, di tambah lagi petunjuk arah menuju ke sana tak satupun plang di sepanjang kota Jebus, Parit tiga, atau Teluk Limau Sekalipun. Satu-satunya cara untuk sampai ke pantai Siangau ini adalah rajin-rajinlah bertanya ke penduduk setelah Anda sampai di Teluk Limau, agar tak tersesat di jalan.👌😄

Private Beach di Siangau

Perjalanan yang panjang terbayar tuntas dengan keindahan sebuah pantai yang begitu alami, masih sangat perawan bahkan bisa di bilang seperti private beach, Pasir putih membentang panjang, bebatuan granit khas provinsi Babel menjulang tinggi, tersusun artistik di pesisir pantai Siangau. Yang membuat hati ini berucap berjuta syukur adalah melihat air laut yang tak seperti pantai-pantai lain di pesisir pulau Bangka, dimana air laut bak kopi susu coklat muda😭😡😭😡
Pantai Siangau memiliki air laut yang masih jernih dan bening walau dasar laut sudah mulai berlumpur, ntah lah aku sangat cemas dan takut memikirkannya, mungkin tak sampai 5-10 tahun pantai Siangau pun agar bernasib sama dengan pantai- pantai di pulau Bangka lainnya, air laut berwarna coklat susu... 😭😁😁.  Argghhh Semoga para pengusaha Tambang Konvesional, masyarakat, gubernur Babel mau bertindak untuk menyelamatkan keindahan pantai- pantai di pulau Bangka,,, terutama air lautnya agar tetep jernih layak nya sebuah pantai yang memiliki air sejenir cristal, dan sehijau torqois.  PLEASE STOP TAMBANG LEPAS PANTAI!!!!

Pantai Siangau satu-satunya pantai di daratan pulau Bangka yang masih alami, bersih, cantik sempurna dan terpenting air lautnya masih bening walau mulai lumpur di dasar nya. Ikan dan terumbuh karang pun masih tampak banyak dan sehat. Pesisirnya dipenuhi perdu ilalang dan pohon kelapa di sepanjang garis pantai, di beberapa tempat terdapat kolam-kolam air tawar yang bisa di buat berbilas setelah puas bermandikan air asin di Siangau. Sungguh keindahan Pantai ini membawa aku balik ke masa kecil ku, sekitar 35 tahun silam dimana sebelum Tambang Konvesional Blooming di tahun 1999. Pantai- pantai di pulau Bangka begitu cantik berkelas, setara dengan pantai di Indonesia Timur. Pasir putih yang bak bulir merica, atau sehalus penyedap rasa petsin membentang di sepanjang pantai, air laut sejenis cristal water mengulung-gulung ketepian. Seperti pantai Matras yang dulunya begitu Elok dengan gulungan ombak yang selalu besar seperti pantai Kuta Bali. Pantai parai tempat bersemayam nya Resort  mewah namun apa lah artinya kalau air laut bak kolam   susu 
???👌. Lebih nyesssss lagi alias sedih tiada tara adalah melihat Pantai Vanda yang letak nya tak jauh dari kota Pangkalpinang hanya 30 menit berkendaraan. . Pantai yang view nya spektakuler ,, berupa teluk di kaki bukit yang di penuhi pohon kelapa, sepanjang garis pantai nya di tumbuhi cemara laut yang meliuk-liuk indah di tiup angin,,, persis seperti pulau Hoga,,, namun  ini lebih cantikkkkk tapi semuanya menjadi tak berarti di kala air laut yang berupa kopi susu pekat,,,, mewarnai nya,,,ibarat bunga desa yang kurapan pasti malas mendekatinya.

Jadi ayooo .. Masyarakat pulau Bangka kita kompak menghentikan Tambang Konvesional lepas pantai,,, yang hasil nya pun hanya segelintir orang yang menikmati, dan itu pun akan habis yang bersisa adalah alam yang rusak yang untuk anak cucu kita😭😭😭😭😭



Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

CURUG TUJUH SUBANG

Gambar
Canda riang mereka buat suasana lebih menarik Perjalanan ke Curug Tujuh sama sekali ga di rencanakan, idenya tiba-tiba datang tepat di jam 00.00, pusing terperangkap di sampurna mending nekat jelajah Curug Tujuh, karena idenya tiba2  muncul walhasil teman terimut dan tercentil  tak akan mau di ajak menjadi si Bolang dikarenakan lg masa honey moon. Tepat jam 06.30 aku  melaju bersama si merah menembus kabut & dinginnya kota Bandung yang masih setengah terlelap.Hanya bermodalkan informasi dari Si imut Suci kalau Curug tujuh terletak setelah Gn. Tangkuban Perahu di sebelah kiri jalan sebelum memasuki kota Subang..begitulah peta yang dijelaskan suci kepada ku. Hampir 2.5 jam, baru aku tersadar kalau aku sudah terlalu jauh dari belokan yang semestinya aku belok...alias nyasarrrrr...iksssss..lumayan mungkin ada 15 km aku nyasar...yaaaa..resiko dari sebuah perjalanan, aku pun segera kembali ke arah aku datang..beruntunglah si merah tak pernah bawel ataupun rewel selama perjalanan. L
Baca selengkapnya

CATALINA Si Angggun yang Tertidur Di Birunya Perairan Biak Papua

Gambar
Pilot Catalina Mas Miko Siapa yang tak kenal pulau Biak, pulau di kala masa perang dunia ke 2 begitu terkenal, Bahkan bisa dikatakan Kota perekonomian bagi Papua. Di masa keemasannya Biak menjadi pusat pemerintahan   Penjajahan Japan di Indonesia. Bandara  Frans Kasiepo sepanjang 5 km Lebih menjadi  bukti , betapa pentingnya Biak bagi kolonial Japan. Bandara ini di awal kemerdekaan  menjadi bandara transit ke America Oleh   Garuda air, namun sayang sejak Garuda air menghentikan penerbangan jarak Jauh ke America,  Kota Biak tak seramai dan sesibuk dahulu kala. Puing puing sejarah yang Tersisa menjadi saksi sibuk Kota Biak di masa silam. Salah satunya adalah Pesawat tempur Catalina buatan America, di  produksi Consolidate aircraft antara tahun 1930-1940. Catalina adalah Pesawat multi role yang di Lengkapi bom, terpedo dan senapan angin.    Tak banyak sejarah yang mengungkapkan mengapa Catalina bisa tertidur lelap  di perairan Biak, ada yang bilang di tembak tentara Nipon Japan, a
Baca selengkapnya

CATATAN KECIL FESTIVAL TANJUNG WAKA SANANA MALUKU UTARA

Gambar
Festival Tanjung Waka Sanana Desember 2018 photo cridit by GENPIKepulauan Sula                 Tak banyak yang mengenal Tanjung Waka, maklum ini adalah daerah pemekaran baru yang terletak di desa Fatkayon, Kecamatan Sulabesi Timur, pulau Sulabesi Kepulauan Sula Maluku Utara. Sebuah pulau terletak paling selatan diantara gugusan pulau Maluku Utara, tepatnya di laut Banda. Secara Geografis pulau Sulabesi ini lebih dekat ke Luwuk Sulawesi Tengah. Pintu gerbang untuk menjangkau surga nan eksotis ini bisa melalui Kapal laut atau pesawat melalui Ternate atau Ambon. Pesawat yang melayani rute Ternate-Sanana-Ternate atau Ambon-Sanan-Ambon tidaklah banyak hanya Trigana air dengan pesawat fokernya dengan kapsitas begasi perorang 10 kg dan Susi air dengan pesawat super mininya (walaupun mini susi air ini begitu istimewa, dikarenakan pilot dan copilot yang mengendari pesawat ini super bening, sebening cristal water, menenangkan jiwa yang gemetar bagi yang paranoid akan ketinggian). Jadwa
Baca selengkapnya