BERKUNJUNG KE KERAJAAN HAMMIE DI REPUBLIK SHARKS DAN FORGETTEN ISLAND MALUKU TENGGARA BARAT


Republik Shark dive Spot

      
Ini adalah petualangan teristimewa dalam hidup ku, berawal dari ajakan Pak Tris dan Uty, dan akhirnya  6 Srikandi cantik dan satu Arjuna sang kastria, kami hujudkan mimpi untuk berjumpa dengan Predator penghuni laut biru paling ditakutkan.  Pak Tris, Uty, Nia, Yessie, Wuri, aling. Meigi dan aku, bersama kami menanti 1 tahun yang berbuah manis, demi jumpa si pemalu hammie yang elegan. Perjalan kami bermula dari kota Saumlaki, kota kecil yang tertatah dengan rapi, kota yang terkenal dengan tenun ikatnya, kota yang sengatan mataharinya buat kulit melegam.  Penghujung Oktober 2018 adalah hari yang bersejarah dalam hidupku (19-26 Oktober) mengunakan kapal finisi mungil nan seksi namun pelayanan dan kenyamanan bintang 5 yakni KLM BENETTA kami dengan segenap doa dan pengharapan mengarungi perairan laut Banda. 22 jam waktu yang kami butuhkan untuk  sampai ke Forgetten Island ditambah 3 jam lagi untuk sampai ke Serua Kerajaan para Hammie bertatah. Forggeten Island sendiri adalah atol yang super luas, jauh dari pulau kecil apalagi besar, sejauh mata memandang hanya laut dan batas cakrawala yang damai disinilah dive spot Niel Desperandum terbentang dengan segala keindahanya. Serua sendiri merupakan pulau gunung api yang berisikan kebun pala, Papa Raja beserta rakyatnya yang ramah tamah, dan pastinya kerajaan para Hammie berkuasa di alam bawah lautnya yang masih perawan yaitu dive spot Republik Sharks atau yang lebih dikenal dengan Magic Corner. Kedua daerah ini terletak di Maluku Tenggara Barat, jika kita melihat peta, maka yang tampak hanyalah  titik-titik mungil, namun faktanya titik-titik ini adalah titisan surga yang jatuh di khatulistiwa yang mampu membuat seluruh hati ku meleleh akan kesempurnaan  ciptaan-NYA yang  Maha Dasyat.  
7 Srikandi +1 Arjuna 

          Jujur saat tahu ini trip akan berburu hammie alias hammer head atau bahasa desonya hiu martil di laut banda pula. Laut paling dalam di indonesia ribuan meter dalamnya palung terdalamnya berkisar 7440 m, mengarunginya saja sudah mebuat nyali menciut, biru sebirunya, bukan biru langit, bukan juga toscha, ini black blue nan mempesona. Setiap kali aku mengintip garmin alat pengukur kedalam laut milik pak kapten KLM. BENETA, setiap kali pula jantungku berdesir ngilu dan merinding. Namun demi berjumpa HAMMIE si predator pemalu yang elegan aku rela singkirkan rasa takut, rasa cemas yang menghantui mimpi-mimpiku sepanjang tahun.
Bersawa Kastria-kastria KLM. Beneta 

          Spyrna lewini atau Scalloped Hammerhead  adalah nama latin untuk hiu martil. Hiu martil merupakan  predator agresif yang pemalu, pemangsa ikan-ikanan, ikan pari, cumi-cumi, dan udang. Ada 9 spesies hammie yang tingkat keganasannya bukanlah ancaman bagi manusia. Rata-rata hammie memiliki panjang 2-6 meter dengan kepala pipih menyerupai martil dimana matanya terletak  diujung kepala dan  mulut di sisi bawah. Kawanan hammie sering dijumpai berkelompok (scholling) dengan jumlah yang sangat besar lebih dari seratus yang hidup diperairan laut tropis dari permukan sampai intertidal dengan kedalaman 275 meter dibawah permukaan laut. Sering dijumpai di perairan selatan samudra hindia, nusa tenggara, sampai perairan laut banda.
          Dalam setiap penciptaan-Nya tidak ada yang sia-sia, bentuk kepala seperti martil ini berfungsi sebagai antena yang memiliki sensor electrolocation atau ampullae of lorenzini berfungsi untuk menyebarkan reseptor di berbagai area dalam mencari mangsa, mendeteksi sinyal listrik dan sebagai indra penciuman yang  sangat efektif karena daya penciuman terhadap mangsa lebih luas dibanding hiu lainya. Sayangnya Polulasi hiu semakin terancam, dilansir dari data  FAO, Tempo 1 maret  2018, Indonesia merupakan negara urutan teratas sebagai negara yang paling banyak menangkap hiu sepanjang tahunya. Dalam upaya perlindungan terhadap kawanan hiu ini, pemerintah telah mengeluarkan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan No. 59/PERMEN-KP/2014 dan No.34/PERMEN-P/2015, mengenai larangan penangkapan dan ekspore hiu. Namun faktanya, penangkapan hiu diperairan Indonesia sungguh membabi buta, mirisnya yang meraka cari adalah sirip, konon katanya bisa membuat awet muda,,, ahli-ahli membuat awet muda yang ada mempercepat keruskan biota laut.
Selepas jumpa Hammie di birunya samudra, di permukaan disugukan sunset,,,arrggggh hati siapa yang ga meleleh???

        Kami  berdelapan jauh-jauh hari sudah jaga hati jaga perasaan untuk manage expectasion..begitulah yang selalu dingatkan ibu suri Nia doi cantik bak Dakota Johnson. Perasaan happy dan kwatir membajiri seluruh raga ku, bagaimana tidak setengah dari teman-teman trip ku adalah baru bagi ku, kwatir aku tidak bisa diterima dikelompok kece badai ini, namun happy bisa tidur berhari-hari di atas lautan dibawah langit biru, dan berfoya-foya dengan sengatan matahari katulistiwa. Ternyata rasa takut sirna sekejap, Nia. Yessie, aling dan Wuri, begitu welcome, begitu cute, begitu perhatian. Aku yang baru beberapa jam di kapal sudah mabuk laut, sudah mengeluarkan semua isi perutku, sudah tewas dengan sebutir antimo, diingatkan dengan lembut oleh Yessie cewek SS (Swety Smart) ini, untuk makan malam dan sudah di tunggu teman-teman lain...iksss disitu aku merasa punya keluarga seutuhnya..hikssss (melo seketika saat nulis ini, miss you all).



          KLM. Beneta memilki 8 ABK dengan Pak Wahab, Yusril, dion, Randy, Bampo si kaks embun, Yardin dan pablo, dua terakhir adalah guide super keren, super sabar, super kocak namun memiliki integritas tinggi. Pokoknya klo mau jumpa Hammie predator sipemalu, guide nya mesti mereka berdua selain kaks yardin yang memilki mata setajam elang, kesabaran tingkat dewa, jalinan kasih antara Yardin-Pablo-Hammie bikin trip kami menuai sukses besar, bahkan kapal-kapal (LOB) yang jangkar di Serua tak seberuntung kami untuk selalu jumpa  keluarga besar hammie di birunya laut banda. Namun saat diawal aku agak pesimis saat Kaks Pablo sang leaders kapal mengatakan bahwa kami hanya menyelam di dua dive spot yakni Niels Desperandum (Utara dan selatan) Forggeten island dan Republik shark atau Magic coner Serua..hadeee terbayang jelas 16 log 4x sehari menyelam  akan ngubek di dua dive spot itu saja,,,mules seketika perut ku. Namun dikemudian hari, aku sadari, mau jutaan kalipun, aku mau, mau terus menyelam di dua surga  terindah alam bawah laut yang super menakjubkan, super menghinoptis..sungguh keindahan diatas rata-rata.
          Sungguh beruntung bahkan teramat beruntung, anugerah terindah bisa trip bareng Benetta dan awaknya, selain fasiltas kapal yang nyaman, makanan sehat yang super duper yummy made in cowok manis Dion, duet maut guide Pablo-Yardin, dan seluruh awak kapal yang selalu siaga satu, yang selalu sigap dikala kami membutuhkan mereka tak ketinggalan  doa restu semesta yang merestui perjalanan kami untuk jumpa kawanan hammie. Laut begitu damai, tenang, baik di atas maupun di dalamnya. Dari 16 kali penyelaman hanya 5x kami tidak bertemu dengan kawanan Hammie, selebihnya adalah penyelaman berkelas. Walaupun tak berjumpa hammie tak membuat kami sedih. Underwater Serua dan Forgetten Island merupakan alam bawah laut yang masih perawan, dengan kontur dasar laut slove, walls, pinekel berhiaskan 100% tutupan karang yang masih sehat, banyak sekali barel coral dengan ketingan 1-3 meter, serasa berjalan diantara kompleks candi prambanan. Belum lagi jutaan ikan menari riang kesana kemari...ramai nan sunyi....asli ini yang namnya berenang di dalam cendol ikan, sungguh hati siapa yang tak akan meleleh melihat MAHA INDAH alam bawa laut Serua dan Forggeten Island.  Visibility pada kedalaman 10-20 meter mencapai 40 meter. Nach jumpa hammy mulai dari kedalaman 40meter sampai 5 meter di savety stop, mulai dari solo trip, hammie lagi berburu mangsanya, dua-duan, tiga-tigaan sampai ratusan,,,WOOOOOOOOO,,,luar biasa....menakjubkan, hanya satu : Nikmat TUHAN mu Yang manakah kan ku dustai???
          Hammie si hiu unik sukanya di perairan remang-remang (berkabut/keruh) dan dingin,,,ooouchhh romantis ya ni hammie, kesannya aza predator ganas makhluk laut paling berbahaya namun berjiwa melow, asli ini doi dan kawananya  sama sekali ga berbahaya Gan, mala super pemalu, uda saling berhadapan, uda tatapan mata, uda merinding disko aku di buatnya, eee, sepersekian detik kami saling lirik, langsung dech doi menghindar,,jadi ingat tatapan pertama itu rejeki,,tatapan selanjutnya ntahlah...?? semoga selalu jumpa kamu dimanapun aku menyelam.
          Jadi seberapa gregetnya trip ini? Kalo kata si ibu suri nia sang leader trip ini bilang ketemu scholling jack fish gue lewatin, ketemu hammie satu gue lewatin, ketemu tuna apaan tuch?,  ini gregetnya pak Triss : gerombolan hammie datang guenya kabur...eaaaa. klo kata Wuri si manis bersuara selembut es krim, jangan ditanya berapa kali jumpa hammienya? Tapi tanya donk berapa kali ga jumpanya???. Jadi seberapa gregetnya  kamu, kamu yang belum mau jumpa hammie?? 
          Pada akhirnya perjumpaan adalah awal sebuah kenangan, kenangan manis akan trip saumlaki bersama sahabat-sahabat terbaik pak triss, utty, nia, yessie, wuri, aling, meigi, pablo, yardin, dion, randy, pak wahab, pak yusril, pak agus, dan embun dan pastinya kawanan hammie yang sudah mengharubirukan hari-hari kami bersama KLM. Benetta.

Aku ingin jadi martil mu
Agar kau penuh waspada
Dari jaring-jaring nelayan
Aku ingin jadi sirip mu
Agar para nelayan-nelayan
Tak tertarik pada mu lagi
agar lautan penuh dengan kawanan mu,
direntang waktu yang terbentang
munajat kupanjatkan
Spyrna lewini berjayalah di Republik Sharks & Niel Desperandum

 
baru nyemplung aza uda ketemu jutaan ikan at Niel Desperandum Forggeten island
Pulau serua di bawah laut ini lah Republik Sharks berjaya

Pelabuhan saumlaki
Setiap saat berenang dala kolam cendol ikan Underwater Niel Desperandum Forgetten Island

siapa yang gemes lihat bodynya hammie yang montok???


Komentar

  1. Teriama kasih kak, suda explor Surga tersembunyi yang belum orang" tahu di Pulau tercinta (SERUA).

    Perkenalkan kak ! Saya adalah Penduduk Asli Pulau SERUA.
    Sekali lagi terima kasih .
    ❤️

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

CURUG TUJUH SUBANG

CATALINA Si Angggun yang Tertidur Di Birunya Perairan Biak Papua

CATATAN KECIL FESTIVAL TANJUNG WAKA SANANA MALUKU UTARA