CRISTAL BAY PRIMADONA DIVE SPOT DI NUSA LEMBONGAN


Sun Fish atau Mola Mola at Cristal Blue Nusa Penida, Pic by Kang Tatang
Mimpi rasanya bisa diving di dive spot paling angker and super bahaya, " Cristal Bay Nusa Penida Bali". Kebesaran namanya CRISTAL BAY suda terkenal dikalangan diver, alam bawa lautnya punya keunikan sendiri, dan paling diburu para diver untuk melihat SUN FISH alias MOLA MOLA. Sejujurnya aku sendiri saat di bilang mas Johan sang Intruktur dive ku, dengernya aza serem dan enggan untuk mencoba mencari si unik nan khas Mola-mola. Konon katanya current dawn alias arus bawah lautnya begitu bahaya, dan hampir setiap tahun menelan korban. Pernah 6 diver sekaligus raib di telan birunya samudra. IKSSSS kalau buka experience dive, gak mungkin aku bisa turun di sini. Terlebih sang instruktur selalu wanti-wanti setiap kali aku mau dive trip pesan beliau cuma satu "SAVE DIVE". 

goes to cristal blue point

Nach, saat dia ngajak ke Nusa Lembongan setelah habis ujian Advance Open Water SSI di Tulamben Bali. Aku kaget namun seneng, akhirnya sang instruktur mau juga kasih ijin turun di Cristal Bay. Antusias pastinya, dag dig dug jeger,,,sedikit,,abis diving ku ditemani sang Master. Semangat Juang kami bertiga Aku, Mas Johan sang master, dan si unyu Godlife murid bungsung mas Johan, plus Dive guide kang Tatang serta 2 diver cowok ausie yang cruel, (so pasti menawan and cakep), menerjang ombak di perairan Nusa Lembongan dan Nusa penida. Jujur aku sunguh heran and super serem ombak di perairan nusa Penida, lembongan ini menggila, deburannya menghempas karang begitu dasyat.  lebih gila lagi banyak bule-bule snorkling di alunan ombak setinggi kurang lebih 1-2 meter,,,ntah lah antara kagum juga gilaaaa rasanya, lihat manusia-manusia imut terombang-ambing ayunan birunya gelombang samudra.


underwater cristal bay
MANTA KECIL POIN
Dive pertama turun di spot "MANTA KECIL" belum apa-apa mas Johan bilang , di sini current dawnnya juga bahaya,,,argghhhh buat cemas tiada tara. terlebih dengan Sigap kang Tatang sang divemaster+guiede dive menjelaskan secara lugas dan taktis sembari berbahasa planet (ingris) memberikan wejengan sebelum entry. Cemas menjadi-jadi terlebih harus turun di antara gelombang yang besar, kali pertama turun dive dengan kondisi laut yang bergejolak,,,hikssssss (#-#)""""". Detik-detik terakhir saat mas Johan bilang ikut bersama ku, tak menenemani Sang putra bungsu Godlife,,,lega rasanya,,,ALHAMDULIILAH diving di kawal sang master,,,BIG THANKS AND BIG HUG mas Johan. Plus nya lagi sebelum trun 2 ekor manta menyapa riang walau ga begitu dekat dengan kapal.

Jam menunjukan, pukul 10.18 siang waktu Bali, Entry dive hari ke3 di Bali akhirnya pake backroll juga,,hmmmm,,suka ga suka terlebih lihat gelombang yang mengulung-gulung. Akhirnya dingin berkisar 25 derajat celcius, beruntung entrynya ga pake negatif entry, trun langsung ke dasar. Jadi sempet dech bersih-bersi masker juga cek kelengkapan alat diving ku. Signal turunpun di kumandangkan kang Tatang,,,Perlahan namu pasti aku merasakan dingin yang menyergap, terlebih di kedalaman 10-12 meter. Visibility buram paling-paling hanya bisa melihat 4-5 meter selebihnya suram. Dasar Laut di Manta Kecil ini berbentuk flat, dengan tutupan coral hampir 90% sehat namun sayang di sayang visibility yang kurang bagus buat ga bisa menikmati keindahan taman laut nya. Ntah karena gelombang yang kuat, sehingga endapan pasir melayang-layang membuat air tak sejernih  di permukaan.
bacrkroll entry

Namanya saja Manta Kecil poin, pasti tujuan diving di sini mau lihat manta, walau tadi di atas lihat 2 biji, namun sayang di sayang. Lagi dan lagi lagu Bob Marley berdendang syahdu di otakku."NO MANTA..NO CRY". 32 menit Berlalu kejar sana-sini, lari hilir mudik kalau bisa di ibaratkan LARI SPRINT begitulah Kang Tatang membawa kami mengejar manta di kedalaman 16,9 meter di bawah permukaan air. Capek alang kepalang tungkai kaki berasa mau copot, ngilu, air matapun  tak terasa menetes. Aku peserta paling akhir, 3 orang di depan bagai keserupan,,,HALAAAA..tinggal lah aku ngos-ngosan mengejar ketingalan ku. Walau sudah berupaya mengayu kaki ku namun arus bawahnya atau current dwan membuat aku jalan di tempat.  Berjuta Terimaksih untung mas Johan sang Master sekaligus instruk divingku. Setia selalu disamping ku, berkali-kali beliau mendorong ku, agar maju kedepan biar gak ketinggalan jauh dengan 3 cowok super cepat divingnya. Namun manta oh manta tak juga muncul,,,,No Manta No Cry...
Dalam hati pengen bangets pegangan tangan sama mas Johan, terlebih bila arus mulai mengayun tubuh ke kiri lalu di dorong maju ke kanan. Ayunannya buat Sport Jantung berpacu lebih dari normal. Berusaha tetap rileks, tenang dan ga panik.Betul adanya Buddy yang handal dan berpengalaman buat aku menjadi lebih santai, terbukti dengan bouyancy yang semakin stabil dan jantung ga cenat cenut walau di hantam current dawn. Namun yang buat bete adalah pemakaian udara yang tak juga bisa di hemat. Lebih lagi "regulator first aid " nya selalu bergemuruh di dalam air, jadinya berasa disembur udara saat menghirup udara, dan saat membuang udara kuping diserbu suara bergemuruh rame bak pasar malam.

Selepas menyelam di manta kecil point kami menuju lokasi dive site ke 2 CRISTAL BAY, di perjalanan lagi dan lagi 3 ekor manta menyapa kami. Dan atas permintaan Greg diver asal Ausie kapal pun berhenti didekat lokasi manta. Dimana Air biru sebiru samudra, gelombang tinggi berayun-ayun menerjang karang. Namun 2 cowok Ausie ini dengan gagah berani nyemplung ke laut dan berenang mendekati manta, aku yang terpesona dan tanpa pikir panjang ikut-ikut nyemplung ke laut, sok jago, sok kuat berenang menerjan gelombang tinggi. Namun belum ada 2 meter nafas ku sudah ngos-ngosan. maklum aku hanya memakai masker+fins+wetsuit tanpa snorkel. Jadinya aku terapung-apung, diombang ambing gelombang, sembari ciutttttt nyali melihat gelombang yang siap menggulung tubuh ku dan membenturkanya ke karang....alamakkkk mati konyol aku. Aku berusaha untuk tetap mengapung sembari melambaikan tangan mohon pertolongan. Mau berenang megapai kapal rasanya tenaga ku habis  terkuran kaki lemas dan sakit tanpa ada tenaga. Lama Waktu berlalu rasanya saat Kang Tatang dan Mas johan berenang menjemputku untuk di tarik kekapal. Arggghhh malunya,,,tindakan bodoh plus nekat karena emosi pengen jumpa si manta dari dekat..jadinya merepotkan Mas Jo dan Kang Tatang..BIG THANKs & BIG HUG buat 2 malaikat penolongku. Dan Alhamdulillah Sang Maha Pencipta masih memberi kesempatan hidup.

CRISTAL BAY POINT
sun fish

Cristal bay point adalah sebuah teluk berpasir putih bersih dan berair sejernih cristal yang terletak di pulau Nusa penida. Air yang sejernih cristal membuat kita bak memandang cermin ke dasar lautnya yang di tutupi terumbuh karang nan cantik dan 100% sehat. Disinilah rumahnya sang ikan paling unik menjadi primadonanya para diver, yaitu SUNFISH alias MOLA-MOLA, ikan yang berukuran panjang bisa 3 kali orang dewasa atau rata-rata 2 meter ketas, berbentuk oval gepeng dan tanpa ekor. Memilik 2 sirip yang unik di atas menyambung sampai ke bawah perut atau disebut calvus, uniknya lagi mola-mola adalah ikan bertulang paling besar. Bentuk kepala yang besar dengan mata yang jenaka makin membuat Mola-mola begitu diburu para diver. Terlebih tidak semua dive spot memiliki ikan jenis langkah ini. Di Perairan nusa penida sendiri hanya di BLUE CORNER & CRISTAL BAY, dan musim terbanyak dilihat di 2 divespot ini antara bulan Juni-Oktober.
table coral

Dive ke 2 ini , ga ditemani mas Jo, beliau sibuk membimbing atau lebih tepatnya membujuk Godlife untuk merasakan dinginnya air di Cristal bay yang sedingin Air ES, suhu air mencapai 15'C,,brrrrr nyesel gak punya sarung tangan. Kami menyelam bertiga Kang Tatang, aku dan Greg. Perpaduan Suhu air yang ekstrem bak menyelam di air es, air yang sejernih cristal, dan coral yang luar biasa cantik membuat menyelam tak berasa sudah mencapai kedalaman 20 meter dengan bottom time 36 menit. Luar biasa Indah Dive spot Cristal bay ini, Wajar sajah digadang-gadang sebagai dive spot terbaik di Bali, terlebih bila beruntung berjumpa  sang primadona SUN FISH atau MOLA MOLA.Namun lagi dan lagi aku belum berjodoh, dengan sang bintang dive spot Cristal Blue,,No Mola-mola No Cry,,,aku sempat berpikir mungkin bukan jodoh ku berjumpah mahkluk unik, cantik nan elegan penghuni dasar laut. ga jumpa Manta, ga jumpa Mola mola, namun pengalaman diving selam 3 hari di bali buat aku percaya diri turun di tempat berarus bawah, , drift dive, dan nigth dive yang selalu bikin jantung berdetak lebih kencang. Utamanya sich diving selalu dikawal oleh orang-orang hebat dan mempunih pengalaman dive nya.  
 
Say Cisss and Say Big Thanks

Bermiliyaran terimaksih kepada sang Maha Kuasa yang selalu menjaga dan melindungi tripku, Mas Johan yang selalu sabar membimbingku, dan kang Tatang yang sigap menjaga ku di bawah air, dan tak lupa teman baru ku Goflife, yang selalu buat ceria selama dive trip di Bali.





Komentar

Postingan populer dari blog ini

CURUG TUJUH SUBANG

CATALINA Si Angggun yang Tertidur Di Birunya Perairan Biak Papua

CATATAN KECIL FESTIVAL TANJUNG WAKA SANANA MALUKU UTARA