Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2014

BATU HIU ADIK KAKAK DENGAN TANAH LOT

Gambar
Batu hiu Pantai batu hiu terletak di desa Ciliang kecamatan Parigi sekitar 14 km dari pantai Pangandaran. Sebuah pantai yang asri dan sejuk. Selain memiliki pasir pantai yang membentang panjang (namun sayang pasirnya tak seputih kapas), di salah satu sisinya terdapat bukit rindang yang menjulang tinggi. Dari Bukit yang berisi barisan rapi tanaman Pandan Wong inilah cara untuk menikmati keindahan dan birunya Samudra Hindia . Pantai Batu hiu memiliki panorama alam yang indah, sejuk dan damai. Ketenangannya membuai jiwa, betah berlama-lama rebahan di bawah pohon Pandan wong sembari dibelai manja oleh similir angin laut, serta tak ketinggalan menonton gulungan ombak putih bersih berlombah menuju bibir tebing yang curam, semakin takjub akan Kuasa ciptaan Nya. Menikmati kemegahan pesona alam batu hiu, tak pakai mahal. Cukup merogok kocek Rp.52.000,- untuk mini bus, sebagai tiket masuk. Harga  segitu bila isi mini bus 10 orang, hanya ngeluarin gocap, namun sesuatu yang menakjubkan siap

GULANA PASIR PUTIH PANGANDARAN

Gambar
Bete itu sederhana Camera UW berembun :"( jadinya ga bisa jelas poto-poto ikan Sisi indah pangandaran menurut aku adalah Pasir putihnya, sebuah tanjung di sisi timur Pangandaran.  Tanjung ini rimbun  berisi aneka pohon-pohon besar dengan penghuni kawanan monyet, rusa, tapir dan lainnya. Merupakan kawasan cagar alam...Lega rasanya di antara hingar bingarnya Pangadaran dari serbuan wisata masih terdapat sudut adem, hijau, menawan dengan pasir putih dan air laut yang jernih. Untuk mencapai sisi ini pengunjung di wajibkan menaiki perahu dengan biaya 20.000 perak/kepala. Sebetulnya pasir putih ini bisa di jangkau dengan berjalan kaki, ntah karena kebijakan berbagi rejeki dengan nelayan, maka akses darat  menuju cagar alam di tutup, mau tak mau, suka atau pun tidak, jalan satu-satunya adalah menaiki perahu di depan pantai barat. Dimana ratusan perahu sudah berjajar rapi siap mengantar ke pasir putih. Sengaja aku memilih sore hari, dikala matahari condong ke barat untuk mengunju

STOP MAKAN HIU DI PANGANDARAN!!!!

Gambar
poto dari ugbear.wordpress.com/2007/08/19/adorable-baby-shark-pictures-as-if/ Baru pertama kali aku ke pantai dan sangat tidak antusias untuk hunting poto terlebih menceburkan diri ke laut. Hmmmmmm...lihat orang-orang yang menyemut, bus-bus, mobil yang saling berdesakan plus matahari yan menyengat dengan ganas, semakin MALAS untuk beraktifitas. Kalau bukan karena cacing-cacing di  perut yang bergemuruh ria dan berteriak histris minta di isi makanan, malas rasanya berjalan di bawah terik mentari dan di sela-sela kendaraan, menuju pasar ikan tepatnya rumah makan yang berderet-deret di pantai timur pangandaran.  Selepas mandi dan badan terasa segar aku dan ibu Sucik semangat 45 menuju rumah makan yang terbilang jauh dari penginapan, terbukti dengan mengunakan becak harus mengeluarkan ongkos Rp.20.000,-. Sesampai di rumah makan, lagi-lagi menemukan manusia-manusia yang menyemut rame, dengan  kondisi yang sama dengan kami berdua, wajah-wajah kelaparan  bercucuran keringat. Semua

MEMBELA MALAM MENUJU PANGANDARAN

Gambar
Pantai Cagar Alam Pangandaran Di penghujung Maret, tepatnya Senin 31 Maret 2014 adalah hari Nyepi, yang  artinya libur Nasional. Kali ini ntah kenapa walau aku biasa, menikmati waktu libur panjang dengan ngebolang sendiri, namun aku memilih ngebolang bersama teman-teman kantor yang  umurnya jauh di bawah ku, yang terdekatpun beda 10 tahun (#__#)""""". Sering sich ngebolang bareng mereka, tapi gak sampai menginap dan sejauh  ini. Tujuan kami adalah pantai Pangandaran yang terletak di ujung Banjar, dengan waktu tempuh normal tanpa macet  6-7 jam. Sungguh tujuan ngetrip kali ini bukanlah favoritku,  hanya karena rasa penasaran teramat dalam akan teman-teman yang selalu menghabiskan liburan ke pangandaran, bahkan dalam setahun bisa sampai 3-4 kali ke sana, arggghhh buat heran dan tanda tanya besar ????, ada apa dengan PANGANDARAN???!!!! Sabtu malam jam 21.00 wib aku menembus gerimis nya hujan untuk menjemput ibu Sucik di Pagarsih, hmmm belum apa-apa huja