Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2013

MANTA OH MANTA, SI COOL YANG PEMALU

Gambar
Manta Ray atau yang di sebut juga Pari Elang,masuk dalam genus MANTA. Bentuk nya yang unik menyerupai elang, memiliki sirip segitiga besar di kedua sisinya dan sirip cephalic tanduk yang terletak di kedua sisi mulut. Berukuran besar sampai 7 meter dan terkecil 5,5 m. Punggungnya berwarna hitam dengan sisi bawah badan berwarna putih, membuat mereka di klasifikasikan kedalam ikan bertulang rawan dari kelompok hiu dan pari. Keunikan dan keeleganan serta populasi yang jarang, membuat manta menjadi salah satu primadona para diver. Kali pertama aku berburu manta di Raja ampat Juni 2012, di lokasi dive spot, Manta Point. Robben sang guide ku bilang, bulan juni bukan lah bulan nya para manta bermain di lokasinya, kalau mau lihat manta datanglah ke Raja Ampat pada bulan September-Desember, dipastikan akan banyak manta. Tapi karena uda penasaran berat, & uda jauh2 datang dari Barat Indonesia, Saya pun nekat nyemplung di lokasi Manta point ini (walau blum ada lisence dive) WOW....kontur

MARATUA & KAKABAN MASTERPIECENYA WISATA DERAWAN

Gambar
Setelah semalam di Derawan dan mengawali liburannya yang tidak 1000% okey, di karenakan next diving berikutnya tanpa camera underwater. Yang sama artinya makan tanpa garam..(-_-)". Trip hari ini adalah Maratua dan Kakaban, menurut teman travel yang jumpa di Hoga Wakatobi, Maratua jauh lebih cantik,,,hmmm jadi ga sabar nih. 1 jam 40 menit speedboat membela laut biru yang teduh menuju Maratua. Tujuan pertama kami adalah diving di spot Barakuda point. Di Maratua ini paling banyak terdapat dive spot dan paling baik di banding 3 pulau lainnya. Spot yang banyak ikan hiu nya dan ikan-ikan besar adalah Central Point, namum sayang karena diving ku masih acak kadut, Andreas melarang keras untuk menyelam di sana. Beliau bilang spot yang berbahaya, arus kuat dan suka tak menentu. Butuh diver yang berpengalaman min 80x diving. Banyak yang bermasalah menyelam di sana, walau yang sudah advance sekalipun...Hmmmm pasrah kalau bigitu,,,bagaimanapun yang utama dari dive adalah "SAVE DIVE&

DERAWAN NAN RUPAWAN

Gambar
Trip di awal 2013 adalah pulau Derawan beserta ke 3 pulau imut nan elok yang mengitarinya, yaitu pulau Maratua, Sangalaki dan Kakaban (plus dua pulau lagi Samama dan Panjang, namun ke dua pulau ini bukan menjadi tujuan utama wisatawan). Ke 4 gugusan pulau ini terletak paling ujung di propinsi Kalimantan Timur. Jalur menuju Derawan adalah Jakarta-Balikpapan-Berau by pesawat. Dari Berau menuju dermaga Tanjung batu menggunakan mobil, dengan waktu tempuh 3 jam membela perbukitan, berhiaskan sisa-sisa hutan tropis yang merangas, tersisa satu dua pohon besar tinggi menjulang ke langit biru (sungguh miris,,hutan ku hancur), di kiri kanan jalan hutan mulai berganti rupa dengan perkebunan sawit yang mulai merambah, beserta tambang batu baru di tandai dengan hilir mudiknya mobil jip putih keren keluar masuk hutan sarat muatan batu bara. Sepanjang 3 jam perjalanan hati dan pikiran nano-nano rasanya, ternyata ga hanya pulau Bangka Belitung yang habis lahan hutannya sama perkebunan kalapa sawit