7 Keunggulan HOME STAY KORANU FYAKS RAJA AMPAT



Kamar2 di Koranu Adem, back to Nature

Dikala malam Koranu Fyaks home stay

Koranu Fyaks Home Stay, terletak di pulau Mansior kecil, 40 menit dari  Waisai  ibu kota Raja Ampat di tempuh dengan boat berkecepatan super.sepanjang perjalanan menuju Home stay adalah pulau2 kecil berpasir putih bersih, rimbun dengan pepohan hijau. dan tentunya khas langit indonesia timur "biru bersih' berarakan awan putih yang seperti kapas. Pemilik dari Koranu Fyaks adl Robben Sauyai and family.
Kamar-kamar di Koranu terbuat dari bilik bambu, beratapkan daun rumbia yang buat sejuk dari sengatan matahari Raja ampat.Harga kamar nya relatif murah di banding dengan home stay yang lain, Rp 350.000 untuk kamar single dan Rp. 500.000 untuk kamar double plus 3x makan.
Plus, plus, plus nya bila menginap di Koranu itu buanyak bangettsss,
yang pertama Robben sang Kapten & Matias, adl seorang Dive MAster handal & berpengalaman, beliau dengan murah dan senang hati untuk mengajari Diving untuk para pemula...lebih istimewanya lagi ilmu diving sama beliau itu uda termasuk harga Rp. 500.000,- u 2xdive dalam sehari...asikkk kan..sambil menyelam minum air, tiori+praktek langsung dengan view underwater yang super spectakuler.Bahkan untuk dive nite Robben and team akan senang hati menjadi pemandu yang save abiss
yang kedua Robben and Team, sangat hapal dan kenal wilayah Raja Ampat gak suka diving, bisa tracking di semua gugusan pulau Raja Ampat harga bisa nego tergantung jarak tempuh sebuah pulau dari pulau Mansuar, maklum harga bensin seperti harga emas di Raja ampat.
Yang ketiga Semua Team Koranu Fyaks sangat ramah dan familier, seperti pulang kampung rasanya  tinggal di koranu.
Yang kelima Koranu meliki view  yang maha dasyat indah,  pantai yang bersih, air laut torquis sejernih kristal, pohon2 yang rindang, beraneka burung selalu berkicau di setiap saat, bebas polusi udara.
Yang Keenam alam bawa laut Koranu luar biasa Spectakuler, gak perlu jauh2 jelajah laut raja ampat, di depan mata hanya dengan bersnorkling di depan home stay,,,kita uda di sajikan jutaan ikan dengan ratusan spesies mulai dari yang imut2 smp yang besar2, soft coral maupun hard coral mencampai 85% menutupi dasar lautnya,,,beraneka rupa jenis dan warna...AMAZING
Yang ketujuh Termurah biaya tarnsportasi antar jemput ke waisainya cuma Rp. 350.000,- oya satu lagi plus nya Robben Gak hanya handal sbg Dive Master tp juga Fotografer bawa laut YAHUTTT..smu poto bawa laut di blog ini ttg Raja Ampat adl buah karya Robben, jgn kuatir untuk berfoto narsis di bawa laut..yachh..buruan..berlibur ke Raja Ampat...(*__*)

Yang berminat ke Raja Ampat juga belajar diving silakan hub
 Robben Sauyai cp : +6281344174787 or +6281248549459 (SMS text message best)
                        fb :   http://www.facebook.com/robben.sauyai
                        email : robbensauyai@yahoo.com      

Tulisan ini sebagai bentuk rasa kasih dan sayang juga berjuta terima kasih untuk Robben sauyai and Family, yang tlah menjamu ku selama 5d6n di Koranu dengan kehangatan sebuah keluarga...miss u ALL
 Dibawah ini dalah poto Menakjubakan alam bawa laut di depan Home  Stay Koranu, smu hasil jepretan Robben Sauyai


Ikan unyu

Gurita (diveNite)

Nudibrands alias lintah laut (dive NITE)

Man and Sun>>Matias & Sam

Rumput  laut Merah >>>diveNITE

Rumput laut

Senja merona m

Sof coral di depan home stay

Sejernih cristal, Torqois menyejukan mata view dr home stay
Aqurium Maha Besar Pemilik Penguasa Alam Semesta di depan Home Stay

Komentar

  1. pesona alam indonesia di khatulistiwa8 Juli 2012 pukul 07.56

    Untuk harga kamar dan dive itu harga saat berlibur di sana bulan juni, pastinya silak hub Robben sauyai

    BalasHapus
  2. ametsign12 Juli 2012 pukul 18.26

    wow....!
    racun tingkat dewa !!

    T.T nangis guling guling liat raja 4 .

    total jendral abis berapa lina??/


    juara bolang !

    BalasHapus
  3. pesona alam indonesia di khatulistiwa14 Juli 2012 pukul 23.20

    Terima kasih bantak mas Rahmat, total trip slm 7d7n (termasuk penginpan di sorong 2n + tiket pesawat by merpati pp= +/-14,5jt)...
    heheheh..ke surga itu mank butuh perjuangan mas...

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

CURUG TUJUH SUBANG

Gambar
Canda riang mereka buat suasana lebih menarik Perjalanan ke Curug Tujuh sama sekali ga di rencanakan, idenya tiba-tiba datang tepat di jam 00.00, pusing terperangkap di sampurna mending nekat jelajah Curug Tujuh, karena idenya tiba2  muncul walhasil teman terimut dan tercentil  tak akan mau di ajak menjadi si Bolang dikarenakan lg masa honey moon. Tepat jam 06.30 aku  melaju bersama si merah menembus kabut & dinginnya kota Bandung yang masih setengah terlelap.Hanya bermodalkan informasi dari Si imut Suci kalau Curug tujuh terletak setelah Gn. Tangkuban Perahu di sebelah kiri jalan sebelum memasuki kota Subang..begitulah peta yang dijelaskan suci kepada ku. Hampir 2.5 jam, baru aku tersadar kalau aku sudah terlalu jauh dari belokan yang semestinya aku belok...alias nyasarrrrr...iksssss..lumayan mungkin ada 15 km aku nyasar...yaaaa..resiko dari sebuah perjalanan, aku pun segera kembali ke arah aku datang..beruntunglah si merah tak pernah bawel ataupun rewel selama perjalanan. L
Baca selengkapnya

CATALINA Si Angggun yang Tertidur Di Birunya Perairan Biak Papua

Gambar
Pilot Catalina Mas Miko Siapa yang tak kenal pulau Biak, pulau di kala masa perang dunia ke 2 begitu terkenal, Bahkan bisa dikatakan Kota perekonomian bagi Papua. Di masa keemasannya Biak menjadi pusat pemerintahan   Penjajahan Japan di Indonesia. Bandara  Frans Kasiepo sepanjang 5 km Lebih menjadi  bukti , betapa pentingnya Biak bagi kolonial Japan. Bandara ini di awal kemerdekaan  menjadi bandara transit ke America Oleh   Garuda air, namun sayang sejak Garuda air menghentikan penerbangan jarak Jauh ke America,  Kota Biak tak seramai dan sesibuk dahulu kala. Puing puing sejarah yang Tersisa menjadi saksi sibuk Kota Biak di masa silam. Salah satunya adalah Pesawat tempur Catalina buatan America, di  produksi Consolidate aircraft antara tahun 1930-1940. Catalina adalah Pesawat multi role yang di Lengkapi bom, terpedo dan senapan angin.    Tak banyak sejarah yang mengungkapkan mengapa Catalina bisa tertidur lelap  di perairan Biak, ada yang bilang di tembak tentara Nipon Japan, a
Baca selengkapnya

CATATAN KECIL FESTIVAL TANJUNG WAKA SANANA MALUKU UTARA

Gambar
Festival Tanjung Waka Sanana Desember 2018 photo cridit by GENPIKepulauan Sula                 Tak banyak yang mengenal Tanjung Waka, maklum ini adalah daerah pemekaran baru yang terletak di desa Fatkayon, Kecamatan Sulabesi Timur, pulau Sulabesi Kepulauan Sula Maluku Utara. Sebuah pulau terletak paling selatan diantara gugusan pulau Maluku Utara, tepatnya di laut Banda. Secara Geografis pulau Sulabesi ini lebih dekat ke Luwuk Sulawesi Tengah. Pintu gerbang untuk menjangkau surga nan eksotis ini bisa melalui Kapal laut atau pesawat melalui Ternate atau Ambon. Pesawat yang melayani rute Ternate-Sanana-Ternate atau Ambon-Sanan-Ambon tidaklah banyak hanya Trigana air dengan pesawat fokernya dengan kapsitas begasi perorang 10 kg dan Susi air dengan pesawat super mininya (walaupun mini susi air ini begitu istimewa, dikarenakan pilot dan copilot yang mengendari pesawat ini super bening, sebening cristal water, menenangkan jiwa yang gemetar bagi yang paranoid akan ketinggian). Jadwa
Baca selengkapnya