PENANTIAN 7 TAHUN TERBAYAR TUNTAS DI PUNCAK WAYAG
![]() |
puncak wayag point 2 |
Tahun 2012 aku sudah berusaha maksimal menggapai Wayag. Badai angin selatan yang menerjang Raja Ampat dikala itu, nekad kami hadapi dengan debaran
jantung yang bertalu-talu, wajah pucat pasi, kami (aku dan timnya Homestay Koronu Fyaks)
mengiris-ngiris gelombang yang tiada lelah menerjang body kecil bermesin 80pk,
4 jam bertarung dengan angin, gelombang yang menggila akhirnya kami kalah
juga,,,hanya sampai desa terakhir Selpele sebagai desa Hak ulayat Wayag, kami
pun mengibarkan bendera putih, tanda menyerah akan Kebesaran Kuasa NYA.
Tahun 2014 aku balik lagi dengan niat yang sama WAYAG, namun
biaya yang super mahal dan tak ada teman sehomestay yang minat, Wayag tinggal
impian.....(HIKSSSS PILU). Penghujung 2015 awal 2016 balik lagi ke R4, dengan
HARAPAN setinggi langit, WAYAG I’M COMING,,lagi dan lagi GATOT alis gagal
total....hikssssss. Namun seperti pepatah bilang berjuang dan berdoa maximal
sampai akhir menutup mata.
12 Mei 2017 hari yang bersejarah dalam hidup ku, hanya satu
kata ALHAMDULILLAH, NIMAT MU, YANG MANAKAH KAN KU DUSTAI????
Akhirnya penantian 7 tahun terbayar tuntas tas tas......akhirnya
aku bisa juga berdiri tegak, bergaya bak super model di puncak tertinggi Wayag
Icon nya Raja Ampat.
Trip kali ini aku tak mau lagi gagal pilihan ku jatuh pada
KAMAR RAJA GUESTHOUSE dengan owner super manis super baik hati Kak Steffani,
mama cantik berdarah Papua jawa. Berawal dari Facebooknya Kamar raja yang
selalu update trip Wayag beserta makanan yang super lezatnya, serta wajah imut
nan baik hati Kak Steff, buat aku kepincut dan bulatkan tekad trip kali ini
jatuh pada Kamar Raja, ikut kemanapun doi membawa kami.
Tanggal 11 mei 2017 aku dan 5 teman lainnya mulai menjelajah
bagian utara pulau Wageo Raja ampat. 5 teman perjalanan ku kali ini adalah 4
mama-mama cantik (Mbak Evie, Mbak Nur, Mbak Wati dan Mbak Cece plus 1 Arjuna
ganteng dan mengayomi kami semua “Pak Jimmy”, sang motor pembawa ceria selama 4
hari 4 malam di Raja ampat. Trip bersama Kak Steff sungguh anugerah terindah,
mengubah pola pikiran ku tentang betapa minim nya makanan dan semua perjalanan
dihitung dengan rupiah. Bolak balik Raja ampat kendala terbesar bagi backpaker
yang low budget pastilah masalah pundi-pundi. Jadi jangan harap mau makan enak,
jalan-jalan murah di Raja ampat. Tinggal di homestay berbilik anyaman daun rumbiak
atau lontar, makanan yang disajikan pun tidak variatif, jauh dari kata ENAK.
Belum lagi kalau mau trip kepulau-pulau nan eksotis setiap jengkalnya
mengeluarkan bensin puluhan liter ditengah harga bensin yang selangit 7
“MEHONG” alias mahal, 1 liter bensin Rp. 12.000,- . Bersyukur bagi para sahabat
yang sudah menginjakan kakinya di Wayag, sudah pasti harga trip wayag akan beranjak
naik perlahan dan pasti
Namun semua hal negatif diatas tak berlaku jika ikut tripnya
Kak Steff nan manis ini. 3 hari 2 malam ber 6 kami hanya mengeluarkan kocek 3,8
juta/orang. Kami tinggal request mau kemana kaki melangkah selama di R4, kakak
cantik ini mengiyakan tanpa memperdulikan harga, seperti kebiasaan guide-guide
lainya. Hari pertama kami datang di jemput di Sorong lanjut ke waisai selama 2
jam menggunakan KM. Express Bahari. Sebelum menuju Selpele kami mengisi perut
dulu di kantin “Sederhana” tempat makannya RI 1. Warungnya nyaman, bersih,
dengan aneka makanan yang YUMMY. Setelah perut kenyang kami diajak berkelilingi
kota waisai yang imut cukup 10 menit saja. Tak lupa kami dengan norak dan udik
berfoto narsis di tugu selamat datang di Raja ampat, pemandanganya memang Elok rupawan. Sedikit
kendala merusak mood kami yang happy, menanti lama boat yang akan membawa kami
ke selpele, gara-gara boat harus mengisi bahan bakar, kami pun terdampar
di pelabuhan Waisai yang tak berkonsep ini. Perjalanan menuju Selpele kurleb 2
jam, ditengah perjalanan kami mampir ke batu pensil,,,lumayan untuk berfoto ria
tak kurang dari 15 menit kami harus membayar Rp. 300.000,-...(R4 semakin
mehong).
Batu pensil terletak di teluk kabui yang damai hening, dikelilingi bebatuan yang menjulang
tinggi berpagar hijau toschanya laut yang membentang sungguh Ciamik (bahasa
gaulnya SEA-STACKS), sayang saat kami datang langit mendung bertutup megah
tebal. Namun keceriaan teman-teman menghapus kerisauan langit yang mendung.
Perjalanan menuju Selpelepun dilanjutkan, dengan hati tak berhenti bersyukur
akan Ciptaan NYA yang begitu besar dan indah.
Banyak tempat yang kami explore bersama Kak Steff selama di
Selpele, Selain Wayag yang tersohor itu, bahkan kami diajak mengelilingi wayag
tanpa lelah Doi manis bersama sibungsu “CICO” nan jelita mendaki puncak wayag
yang tingkat kesulitanya skala 8-9...vertical hight limit. Asli puncak Wayag
point dua ini super duper sulit, terjal, jalanan setapak berupa batuan kapur
yang runcing. Mulai awal pendakian sampai puncak hampir menanjak dengan
kemiringan mencapai 80oC. Aplauss buat sahabat-sahabat trip ku yang
uda memasuki usia tak lagi muda, namun semangat juangnya JUARA, Salut juga buat
adik cantik nan imut “Cico” (Si Bungsu anaknya Kak Steff). Namun peluh keringat
kami yang bercucuran terbayar tuntas..tas..tas dengan kemegahan view yang
terbentang di Puncak Wayag Point 2.
Point satunya lebih mudah didaki karena entrynya dari pantai
yang super cantik katanya sich kembaran phi-phi islandnya Thailand (menurut
mbak wati phi-phi island disingkat PHILED...hahahaha). Aku yang sudah antusias
ingin mendaki point satu, pupus semua harapan karena sahabat-sahabatku menolak
untuk mendaki lagi. Aku hanya menelan kecewa yang bertubi-tubi, terlebih aku ga
boleh snorkling di pantai yang coralnya begitu cantik menawan
hati...hiks..hikss..hikss,,,
Puas menikmati kecantikan Wayag Nan Elegan kami beristirahat
dan makan siang di pos Konservation Wayag, yang sepenuhnya dijaga oleh putra
daerah selaku pemegang Hak Ulayat wayag yaitu pemuda-pemuda manis nan tampan
distrik Selpele. Pantainya tak kala menawan dari kembarannya Philed, alam bawah
lautnya begitu ramai bak pasar malam, istimewanya banyak hiu yang tampan ganas
maksimal nan ramah bermain bersama kami cukup dengan snorkling saja Sob ratusan
ikan besar hilir mudik menamani ku bermain di birunya samudra.
Hari kedua bersama kamar Raja, kami habiskan di Wayag ditutup
dengan makan malam romantis bersama lobster yang super duper Yummy, dan sebagai
pencuci mulut obralan santai nan berkesan penuh gelak tawa saat Agung si cowok
tampan nan manis ini mewawancarai kami demi tugas kuliahnya...Argghhh Malam
terindah dari semua trip ku.
Hari ke 3 saat nya ucapkan selamat tinggal pada surga kecil
Selpele...jangan ditanya betapa sedih berpisah dengan Kak Steff, si kecil Cico
dan Dian, Agung, Kak Fery sang Boatman,serta All Crew Kamar Raja...hanya bisa
berdoa semoga bisa jumpa orang-orang super ini. Energi yang kak Steff meliki
begitu banyak, bagai enggan berpisah, sebelum kami diantar ke pulau Kri kami
terlebih dahulu diajak snorkling di Venkuk sebuah pantai yang luar biasa cantik
baik atas maupun isi lautnya,tutupan coralnya 100% sehat dan full color. Lanjut
ke teluk Hidden Bay Steff semua teluk berbentuk love dan berisikan ubur-ubur
bak di misool. Dan tak lupa mampir di Painting Rock, lukisan telapak tangan
persis yang ada di Misool dan kaimana.
Selepas makan siang kami lanjut ke Pyenemo menuju talaga
bintang nan eksotis,,ternyata bintang tak hanya dilangit Sob,,,dilautpun
bintang begitu Cemerlang. Lanjut Kampung
Arborek,,dimana jutaan ikan berlapis-lapir bak berenang didalam cendol setia
menanti kami. Jelang senja kamipun tiba di Kri homestay Mangku
Gordon....berakhirlah kenikmatan surgawi selama 3 hari yang kami rasakan di
Kamar Raja bersama Kak Steff and crewnya.
Berjuta terimakasih untuk :
1.Kak Steff and crew Juara disemua lini...anugerah terindah
adalah menemukan kakak and crew yang memberikan SERVICE EXCELENT sepenuh jiwa
dan penuh cinta.
2. Sahabat-sahabat cantik dan ganteng ku : Mbak Evie, Mbak
Nur, Mbak Wati, Mbak Cece dan Pak Jimmy
super baik hati dan percaya ikut aku yang nyeleneh ini,,kalian Luar Biasa
Sahabat...miss you all,
![]() |
Puncak wayag point 2 |
![]() |
Hidden bay Steffani at Selpele |
![]() |
Ekel pemuda manis Selpele |
![]() |
Pasir Putih Wayag |
![]() |
Post Wayag |
![]() |
Si Ganteng Ganas nan elegan ini cukup di ihat dengan snorkling di post Wayag, kawanan ini sangat ramah dan welcome terhadap kita |
Komentar
Posting Komentar