GULANA PASIR PUTIH PANGANDARAN

Bete itu sederhana Camera UW berembun :"( jadinya ga bisa jelas poto-poto ikan
Sisi indah pangandaran menurut aku adalah Pasir putihnya, sebuah tanjung di sisi timur Pangandaran.  Tanjung ini rimbun  berisi aneka pohon-pohon besar dengan penghuni kawanan monyet, rusa, tapir dan lainnya. Merupakan kawasan cagar alam...Lega rasanya di antara hingar bingarnya Pangadaran dari serbuan wisata masih terdapat sudut adem, hijau, menawan dengan pasir putih dan air laut yang jernih.

Untuk mencapai sisi ini pengunjung di wajibkan menaiki perahu dengan biaya 20.000 perak/kepala. Sebetulnya pasir putih ini bisa di jangkau dengan berjalan kaki, ntah karena kebijakan berbagi rejeki dengan nelayan, maka akses darat  menuju cagar alam di tutup, mau tak mau, suka atau pun tidak, jalan satu-satunya adalah menaiki perahu di depan pantai barat. Dimana ratusan perahu sudah berjajar rapi siap mengantar ke pasir putih. Sengaja aku memilih sore hari, dikala matahari condong ke barat untuk mengunjung pasir putih. Maklum panas nya Matahari di Pangandaran bikin mumetttttt. Perlengkapan tempur snorkling siap di genggaman, tak sabar melihat isi laut  pantai selatan ini, tepatnya Pangandaran.

Iman dengan latar tanjung pasir putih
Tak sampai 10 menit mengarungi laut biru nan tenang kami sampai di di Pasir putih, seperti biasa, aku tak sabar hati ingin segera nyemplung ke laut terlebih udara yang buat keringat bercucuran. Sebelum kapal menepi ke pasir putih aku minta sama Sang nahkoda kapal untuk menurunkan aku di  tengah laut....hikssss, aku  pikir akan banyak teman handai taulan yang ikutan nyebur namun sayang di sayang mereka tak sesakauw aku akan lautttt dan isinya. Jadinya aku lagi dan lagi solo snorkling (-_-)""" . Alhmadulillah ......kurasakan juga asin nya air laut, segar nya air laut membalut lembut jiwa raga ku. Segarr pastinya, walau jangan berharap untuk berjumpa terumbu karang yang sehat dan ikan bersiliweran  kesana kemari. Lucu rasanya di kala sayup-sayup aku mendengar para nahkoda kapal itu menjelas kan kepada para tamu-tamunya. " Di bawah ini taman lautnya, coba bapak-ibu, mas, mbak, adek lihat ke bawah itu, yang hijau-hijau adalah terumbuh karang nya" HMMMMMM, aku yang lagi asik menulusuri dasar laut nya, dalam hati bilang " Mas-mas ini gak sadar atau karena biar laku jualan, masa coral yang 1001% hancur gini di bilang taman laut??!!!!! (#_#)""""


Terumbu karang yang sekarat :'(

Mungkin karena tsunamai yang menghantan Pangandaran di 17 Juli 2006, sehingga terumbu karang hancur luluh lantak. walau sudah 8 tahun silam, namun  dengan melihat tak satupun terumbuh karang yang tumbuh subur dan sehat. rasanya 11, 12 dengan pulau seribu nya Jakarta. Tak hanya Tsunami yang mengakibatkan rusaknya terumbu karang namun ratusan kapal yang bersiliweran, mengantar pengunjung ke pasir putih, juga memperparah keadaan. Padahal di beberapa tempat terdapat karang api yang mulai tumbuh namun sayang di sayang, NYESSSSS, banyak yang patah, entah kena kaki pengunjung yang maklum minim pengetahuan akan pentingnya arti terumbu karang sebagai rumah  ikan dan penyumbang ozon di bumi. kapal-kapal pun turut andil merusak biota laut pasir putih. semakin sering mereka besiliweran, akan semakin keruh lah air lautnya, bak berenang di kolam susu. (#__#)""""

Sore menjelang senja ini tak banyak ikan yang kulihat, namun sekumpulan jenis longfin bannerfish, easter butterflyfish, serta satu dua ekor blue stripe angelfish di kedalaman 5-7 meter, asik, riang gembira menari di birunya laut selatan jawa. Keasikan ku yang lagi mencari-cari ikan terganggu dengan semakin banyaknya kapal datang, semakin sore, semakin banyak pengunjung. Rese juga rasanya snorkling sembari was-was dengan kapal-kapal yang datang. HIKSSSSS (-__-)"". 

Waktunya mencari teman-teman ku, senang jumpa Anoah dan Iman yang lagi berjibaku dengan life jacketnya..hehehehe, jadi ingat aku saat pertama kali kenal alam bawah laut, sama unyu nya (O_O). Namun tragisss bahkan sempet aneh pangkat 1000, melihat ibu Sucok, patner latihan renang juga snorkling. setahun yang lalu setiap sabtu aku dan ibu Sucok berlatih di kolam renang. Secara ibu Sucok jagonya renang dari umur 5 tahun doi imut nan cute ini uda jago renang gaya apa saja. Namun saat aku tarik doi ke tengah paling sedalam 3-5 meter, doi bagai orang melihat hantu. Wajah pucat pasi, badan keras dan tegang. walau uda berusaha  aku bilang rileks dan tenang ada aku, Anoah dan Imam. Doi tetap ketakutan..HMMMMMMMM. Sungguh mengherankan tiap tahun ke Pangandaran, tiap tahun pula ke pasir putih, namun dikala nyemplung mala takut bak orang yang ga bisa renang dan latihan snorkling....Rasa takut yang ga beralasan rasanya???????

Rasa penasaran yang besar, dan masih ingin nyemplung pastinya, membuat aku keesokan paginya, pergi lagi ke pasir putih. Kali ini aku yakin ikan nya akan lebih banyak dikarenakan masih pagi, air pasang dan sinar mentarinya hangat namun ga terik menyapa kami. Walau rencana ke Green canyon dan Citumang harus di undur. dan beruntungnya ibu Sucok yang sudah pulih dari rasa shok beratnya,  Anoah, Iman juga Yuri semangat menjelajah pasir putih kembali. kali ini aku turun dekat ujung hampir mendekati laut lepasnya. Di dekat sini gelombang dan arus sangat berasa, mesti ektra hati-hati. Keasikan bisa-bisa kebawah ketengah laut. Jadinya snorkling ga melulu melihat bawah laut, sesering mungkin aku melihat posisi ku berada. 
Pagi ini, tepatnya di sisi ini, kutemui satu buah terumbu karang jenis lumut, subur...WOW senang rasanya. Tak hanya itu sekelompok anggelfish dan butterflyfish juga riang menyapa pagi. yang menakjubkan ikan favoritku selain si imut nemo ( Jangan harap nemu nemo di sini ya, sob) jenis kakak tua alias Parrofish, walau warnanya ga secemerlang di perairan raja ampat, ambon, maluku dan wakatobi. Uda buat hati  bahagia terlebih aku dapet bonus berjumpa dua buah Whitemargin unicornfish. YESSSSS, Trims my Lord, lagi da lagi nikmat Mu manakah yang kan ku dustai????


Nyesek itu bila snorkling/diving ga bawa camera UW seperti hari ke2 :,(

bahkan kampanyepun bisa di laut

Ibu sucok yang kembali pulih

Imam siap tempur

Sisi ujung cagar alam

Yuri manusia akar

Rusa di cagar alam pasir putih


Komentar

Postingan populer dari blog ini

CURUG TUJUH SUBANG

CATALINA Si Angggun yang Tertidur Di Birunya Perairan Biak Papua

CATATAN KECIL FESTIVAL TANJUNG WAKA SANANA MALUKU UTARA