MARATUA & KAKABAN MASTERPIECENYA WISATA DERAWAN

Setelah semalam di Derawan dan mengawali liburannya yang tidak 1000% okey, di karenakan next diving berikutnya tanpa camera underwater. Yang sama artinya makan tanpa garam..(-_-)". Trip hari ini adalah Maratua dan Kakaban, menurut teman travel yang jumpa di Hoga Wakatobi, Maratua jauh lebih cantik,,,hmmm jadi ga sabar nih. 1 jam 40 menit speedboat membela laut biru yang teduh menuju Maratua. Tujuan pertama kami adalah diving di spot Barakuda point. Di Maratua ini paling banyak terdapat dive spot dan paling baik di banding 3 pulau lainnya. Spot yang banyak ikan hiu nya dan ikan-ikan besar adalah Central Point, namum sayang karena diving ku masih acak kadut, Andreas melarang keras untuk menyelam di sana. Beliau bilang spot yang berbahaya, arus kuat dan suka tak menentu. Butuh diver yang berpengalaman min 80x diving. Banyak yang bermasalah menyelam di sana, walau yang sudah advance sekalipun...Hmmmm pasrah kalau bigitu,,,bagaimanapun yang utama dari dive adalah "SAVE DIVE"....(Begitu kata my Instruktur Mas Johan) Sama seperti JT Point di Derawan, Barakuda Point di Maratua miskin coral,,,ikan-ikan pun tak banyak,di 15 menit pertama aku masih berharap masih melihat taman laut yang ciamik nan cantik, namun sayang setelah 30 menit, tak jua ada coral-coral yang aneka bentuk dan warna,,,yaa....hanya bisa pasrah, dan ambil nilai positifnya,,Trip diving kali ini adalah untuk menambah pengalaman diving biar lebih bagus lagi, lebih berani lagi, & pastinya lebih banyak jam terbangnya. (*_*) Tiba-tiba Andreas memberikan tanda untuk berhenti dan diam, terus memberikan sinyal barakuda..di arah kiri ku.."WOW" sekali lagi Alhamdulillah Ya Rahman Ya Rahim, untuk ke3 kalinya aku melihat sekuling Barakuda ( pertama & ke2 di Wakatobi). Walau tampak buram gara2 masker ku yang berembun (heheheh,,sejujurnya aku masih trauma melakukan clearing masker). Barakuda di Maratua memang tak sebanyak, juga sebesar di Wakatobi, namun Sungguh luar biasa..bisa melihat atraksi Barakuda lagi...argggghhh..diving memang Racunnnnn. Diving ke dua di Turtle Poin masih di Maratua,untuk kontur dasar laut masih sama dengan dive spot yang pertama, masih miskin coral juga. Namun lebih baik dari yang pertama. Sepeti namanya Turtle Point, tak di ragukan lagi puluhan penyu-penyu hijau dan kuning menamani diving ku,...ada yang lagi dua-duan..hiksss penyu aja bisa buat sirikkkk (-_-)", ada yang lagi makan,ada pula yang lagi mendengkur, paling asik melihat penyu berenang,,,damaiiiii tentram rasanya lihat penyu2 sebesar gaban melayang bebas di laut biru kelam. Lagi dan lagiiii,,,diving itu Racun tingkat dewa mabuk...(*_*) Sebelum melanjutkan perjalanan ke Kakaban, kami beristirahat di Maratua Villa Air...WOW...sebuah Villa kepunyaan Cina Malaysia,,luar biasa bagusnya, rapi, bersih, dan nyaman. Relatif murah menginap di sini 565rb/malam/orang,+3xmakan+minum sepuasnya. Namun harga diving+boat beda lagi. Tiba-tiba lagu Ovi Andresta berdentang di kepala ku : "ANDAI A..A..A..AKU JADI ORG KAYA"...pasti pengen banget bisa menikmati surga dunia nya Maratua Villa Air, yang keren ini. 1 jam beristirahat di Maratua Villa Air, dari sengatan matahari khatulistiwa, Kami melanjutkan ke Kakaban, hanya 30 menit, kami pun sampai di Kakaban. Kakaban adalah sebuah laguna (dejavu sama pulau Satonda NTB), danau air asin yang terperangkap di daratan. Di sinilah terdapat ubur-ubur tanpa harus takut menyentuhnya, karena racun nya telah musnah, disebahkan ubur-ubur yang berevolusi oleh alam. Dengan membayar tiket masuk Rp. 10.000,-,dan larangan keras berenang mengunakan fins, antusias aku mendaki tangga kayu menuju danau hijau toscha tempat bersemayamnya si ubur-ubur kuning emas...yang menawan,..bisa di sentuh, d elus..hanya satu kata, Maha Pencipta itu luar biasa INDAH dan BAIK. Berat hati aku meninggalkan kesenangan mengamati ubur-ubur yang unik ini, karena diving ke3 untuk hari ini sudah menanti. kali ini dive spotnya Pigme Point,,dengan kontur dasar laut wall, kalau beruntung kita bisa menemukan si kuda laut, ujar Andreas. Wow...semangat 45 aku terjun ke dalam laut,,selama diving belum pernah aku melihat mahkluk kece ini. Dive spot di Kakaban ini lumayan bagus, coralnya jauh lebih baik dari sebelumnya. Banyak terdapat coral jenis fun yang tumbuh subur di sepanjang dinding laut. Sabar Andreas mengamati satu persatu kipas2 laut ini,,,aku yang di belakangnya merasa heran ngapain ni DM, berlama2 berhenti di kipas2 laut ini. OoO...rasa bingun ku akhirnya terjawab juga, ternyata si Andreas mencari pigme/kuda laut...semangat 45 dia tunjukan padaku....IKSSSSS Kaget,,Seneng..dan tak ku duga kalau si Kuda laut itu ukurunya super duper imuttttt. Walhasil 100% mata ku buka lebar2 untuk melihat si unyu ini, namun masih saja belum jelas dan terang, yang tertangkap dimata ku hanya warana krem serupa kipas, berbentu super kecilllll...ikssssss..Walau aku tak melihat jelas si superrrr duperrr imuttt kuda laut, namun, bahagia alang kepalang, akhirnya bisa juga "Say Hello" ama si kuda laut imut...yang selama ini hanya bisa berdecak kagum,hasil jepretan pic2 para diver. Trip hari kedua ini sungguh luar biasa Indah, walau tanpa camera underwater,,,kehidupan bawah laut itu tetap sama Luar biasa mengagumkan,,,,sekali lagi Kelebihan Derawan, Maratua, Kakaban,,,adalah memiliki sesuatu yang unik dan langkah...Penyu Hijau, Danau Ubur-ubur..,semoga bisa abadi kedua objaek ini....amin. Saat nya pulang ke wisma apung derawan, mengumpulkan energi kembali karena besok, jadwalnya memburu Manta di Sangalaki (*_*), Semoga Beruntung. Pic di bawah ini adl akses jalan menuju danau ubur2 Kakaban

Komentar

  1. hiks hiks !! ga di ajak berburu ubur ubur sama spongbob ! :D


    nice pict ! ngileeerrr

    BalasHapus
    Balasan
    1. Trims Mas..., kan guru and inspirasi fotographernya dr Mas Rahmat :))

      Hapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

CURUG TUJUH SUBANG

CATALINA Si Angggun yang Tertidur Di Birunya Perairan Biak Papua

CATATAN KECIL FESTIVAL TANJUNG WAKA SANANA MALUKU UTARA