MANTA OH MANTA, SI COOL YANG PEMALU

Manta Ray atau yang di sebut juga Pari Elang,masuk dalam genus MANTA. Bentuk nya yang unik menyerupai elang, memiliki sirip segitiga besar di kedua sisinya dan sirip cephalic tanduk yang terletak di kedua sisi mulut. Berukuran besar sampai 7 meter dan terkecil 5,5 m. Punggungnya berwarna hitam dengan sisi bawah badan berwarna putih, membuat mereka di klasifikasikan kedalam ikan bertulang rawan dari kelompok hiu dan pari. Keunikan dan keeleganan serta populasi yang jarang, membuat manta menjadi salah satu primadona para diver. Kali pertama aku berburu manta di Raja ampat Juni 2012, di lokasi dive spot, Manta Point. Robben sang guide ku bilang, bulan juni bukan lah bulan nya para manta bermain di lokasinya, kalau mau lihat manta datanglah ke Raja Ampat pada bulan September-Desember, dipastikan akan banyak manta. Tapi karena uda penasaran berat, & uda jauh2 datang dari Barat Indonesia, Saya pun nekat nyemplung di lokasi Manta point ini (walau blum ada lisence dive) WOW....kontur dasar laut Raja ampat itu memang juara...di semua dive spotnya, klo ga banyak ikan , tutupan coralnya buat mata sakit,,,saking aneka jenis dan warna. Namun di Manta Poin ini, kontur dasar laut nya adalah slove berbukit, dan lebih,,, lebih,,, lebih.,, okenya lagi, satu sisi bukit tertutup rapat sama soft coral jenis captainlarrysaquariums...(MUSHROOM CORAL) sebuah coral berwarna coklat seperti beludru lembut....sungguh MENAKJUBKAN,,,hamparan permadani coklat di bawah laut...Berpadu dengan pasir putih di lembahnya. Nah, di pasir putih bersih ini lah biasanya para Manta bermain. Namun sayang sang Doi keren ini, enggan ber Say Hello dengan ku,,,aku pun dive tanpa melihat manta di Raja ampat. (-_-)" Januari 2013 aku semangat 45 ke Derawan, selain penasaran dengan danau cendol nya alias danau ubur-ubur di kakaban, Manta adalah prioritas utama ke Derawan. Terlebih si Andreas bilang : Di Derawan kapan pun Manta bisa terlihat, di sepanjang tahun"....HMMMM,lokasi yang wajib di kunjungi. (*_*) Hari ke-3 di Derawan pun sudah di jadwalkan untuk seharian di Sangalaki, sebuah pulau kecil nan cantik berpasir putih besih bertemankan Torquis Cristal Water serta rimbunan pepohonan menghiasi pulau nan imut ini. Jarak tempuh Derawan -Sangalaki adalah 1 jam by speedboat. Sesampai di lokasi Dive pertama, aku pun bersiap menggunakan perlengkapan dive ku,,,antusias ??? 50%, di karenakan sang kapten speedboat bilang, tampaknya hari ini TIDAK ADA MANTA, heran aku bertanya : "Koq, belum nyelem uda bisa tahu??? " . Plankton2 nya ga naik mbak" ujarnya... Namun Andreas masih tetap semangat untuk mencari manta, seperti biasa seblum nyelem, bla..bla..bla...Andreas menjelaskan lokasi dive yang akan kami telusuri untuk bertemu si doi keren nan pemalu ini. Setelah putar sana sini, lihat kanan kiri, atas bawah, bahkan menungguh lama di bawah air tanpa bergerak,,yaaaaaa...Mantan oh Manta tak jua bersua... Klo di Raja ampat tak jumpa manta terobati oleh alam bawah laut yang luar biasa unik dan menakjubkan, di sini, Sangalaki ...ooooo (-__-)". Alam bawah lautnya flat, sama seperti di Derawan namun lebih baik sedikit, miskin coral juga ikan aneka jenis dan warna. 50 menit berlalu pun tanpa Manta. Begitu pun di lokasi dive ke 2 dan ke 3...NO Manta No Cry....jadi aza lagunya Bob Marley berdendang riang di kuping ku. Lagi dan lagi aku belum berjodoh dengan si pemalu dan si cool Manta Ray, semoga next dive ....(*_*) CTT : PIC MANTA DIA ATAS KOLEKSI ROBBEN SAUYAI OWNER KORANU FYAKS HOME STAY RAJA AMPAT

Komentar

  1. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  2. wah udah tranformasi tampilan blognya.... jadi kompak nih kite..

    racun tingkat tinggi semua ...nih..

    BalasHapus
  3. trims mas Rahmat...tp tampilan nya masi acak kadut

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

CURUG TUJUH SUBANG

CATALINA Si Angggun yang Tertidur Di Birunya Perairan Biak Papua

CATATAN KECIL FESTIVAL TANJUNG WAKA SANANA MALUKU UTARA