SUKA DUKA BERBURU MOLA-MOLA DI CRISTAL BAY BERBUAH MANIS

Mola-mola lagi Cleaning taken by Dive Master Tatang

Mola-mola berasal dari bahasa latin "MILLSTONE" yang artinya batu gerinda. Karena Mola -mola bentuknya menyerupai batu gerinda, dengan badan bulat dan ekor pendek,  bentangan sirip bisa mencapai 2- 5 meter, berwarna abu-abu, terkadang terdapat corak putih di sekujur badan ikan. Termasuk ikan bertulang terberat di dunia, berat tulangnya sendiri bisa mencapai 2,2 ton bahkan pernah ditemukan 5,1 Ton.
Karena ikan ini  memiliki kegemaran berjemur di terik matahari pada permukaan laut untuk membersihkan badan  dari parasit setelah lama berdiam diri di di kedalaman 300 an meter di bawah permukaan laut, maka mola-mola dalam bahasa ingris di sebut SUN FISH. Proses Mola-mola membersikan tubuhnya dari parasit ini di sebut cleaning, dimana ikan-ikan kecil terumbu karang akan banyak berkeliaran di sekitar tubuh mola-mola untuk memakan parasit yang ada di badan Mola mola , bahasa gaulnya  simbiosis mutualisme.

Di indonesia sendiri ikan ini banyak di jumpai di perairan Nusa penida Bali, tepatnya di dive spot Cristal Bay, atau pun Manta Point. Bulan terbaik untuk berburu mola-mola Juli-pertengahan Oktober. Untuk tahun 2015 ini dari informasi teman-teman guide dive di Bali, tahunnya Mola-mola, hampir setiap hari mola-mola bisa dijumpai, bahkan ada yang berjumpa di perairan Candi dasa Bali. Berawal ajakan Mbak Nina berburu mola-mola di Bali pertengahan September 2015, namun sayang di sayang tawaran mengiurkan penggoda tabungan,...tengah bulan, di kala harus mengecangkan ikat pinggang,  Tawaran ini terpasak aku tolak, walau yakin trip bareng Mbak Nina pasti akan seru dan mengasikan. Benar saja dugaan ku, mbak Nina & bu Susi sukses jumpa mola-mola 5 buah pada tanggal 28 September 2015, berbonus pula, jumpa atraksi manta dancer....HIKSSSSSS tingggal aku Galau tingkat dewa. Terlebih melihat poto, juga vidio mereka diving yang langsung di upload malamnya setelah mereka dive.....hiksssss nangis bombay nich ceritanya.
Mola mola dive spot Cristal Bay taken DM Tatang Tarsidin

Pada 12 oktober 2014 akau sich uda pernah berburu mola-mola dan manta di NusaPenida ( baca ; CRISTAL BAY PRIMADONA NUSA PENIDA) , namun Judulnya "NO MANTA, NO MOLA-MOLA NO CRY",,,tahun 2015 ini hasil dari racun yang di tebarkan mbak Nina dan bu Susi,,sukses membuat aku, Uty, Pak Tris kembali berburu Mola-mola bersama dive Guide yang sama Pak Tatang dari Dive center " Driff Dive Nusa Lembonga". 
Berangkat dari Bandung tanggal 2 oktober 2015, pukul 12.00 wib, dengan niat mulia menginap di homestay Nusa lembongan seperti yang aku impikan setahun silam, berleye-leye di pasir putih. Semangat 45 aku berangkat trip siang bolong ini dari kantor, dag dig dug jeger...maklum aku bolos kerja untuk 1,5 hari,,,,dan malas buat surat cuti,,,soalnya ntah alasan apa lagi yang akan ku pakai. lancar di kantor tanpa banyak tanya dari teman dan bos handai tolan. Eee.....mala di jalan menuju bandara, macet di mana-mana gara-gara jalan satu-satunya menuju bandara Husen Sastranegara Bandung di tutup, jadinya muter-muter di  Jl. Padjajaran mencari jalan tikus yang juga macet parah. Ujian pertama berburu mola-mola pun di mulai. Sesampai di Bandara,s emua penerbangan tertulis BESAR & JELAS "DELAY"...BEuuuuuuuhhhhh,,,apa pula ini??? grrrrrrrr,,,"Bandara di tutup  sementara Bu, karena ada latihan militer Angkatan Udara dalam rangka hari jadi TNI 5 Oktober" begitu penjelasan petugas check-in. "Sampai kapan Pak?" ujar ku masgul.."Belum Tahu paling cepat 12.30 wib" HIKSssss, aku hanya bisa sabar sampai 12.30.,,Ruang tunggu bandara yang nan imut ini pun full dengan manusia yang sama tak sabarnya seperti aku. Bahkan mau sholat dan ke kamar mandi pun harus antri panjang dan lamaaaaaaa. Setengah satu pun tiba, aku bertanya kembali, dan jawabnya jam 2 baru bandara di buka...ARRRRRGHHHHH, itu artinya aku akan ketinggalan kapal cepat yang akan menyebrang ke Nusa lembongan, artinya aku suka ga suka akan bermalam di Sanur...Mengingat antrian pesawat yang akan terbang gak hanya satu, namun lebih dari 10 penerbangan di delay.

Selfie Pak Tatang & Uty

Marah, kesel, beteeeee, nano-nano...namun makin kesel, nyeselll kenapa terbang lewat Bandung? kenapa dan kenapa tidak ada pemeberitahuan dari maskapai ke pelanggan??? ternyata ga hanya si singa merah aja yang ga memberi tahu akan ada delay, semua penerbangan dari bandung juga tidak di kasih tahu ke konsumenya...hadeeeeee,,, TIPs buat shabat pejalan, jangan pernah terbang dekat-dekat hari jadi TNI di kota yang hanya punya 1 bandara, yang mana bandara nya milik TNI AU, kalau mau pun pilih penerbangan paling pagi atau paling malam sekalian. makin bete...tidak merubah keadaan,,tinggallah aku berpasrah diri,,benar saja aku baru terbang jam 15.30 wib, setelah berjamur di Bandara dengan hasil oleh-oleh Pisang Bolen Kartika Sari  buat sang Dive Master Tatang, ketinggalan di ruang tunggu bandara,,ntah di sebelah mananya.Keluar dari Bandara Ngurai Rai Bali Matahari dengan sinar Orangenya, sudah teramat condong ke barat, alias jam 18.00 WIT. Kapal Surgiwa express bersama Uty & Pak Triss pun pasti sudah melaju mulus membela laut biru menuju Nusa Lembongan. Sekebut apa pun pak Gede membela jalanan by pass Ngura Rai,,,aku sudah tertinggal, kumandang azan magrib,,buat harapan ku pupus sudah, untuk bermalam di Nusa Lembongan. Ujian ke 2 berburu mola-mola di lalui dengan hati galau segalau-galaunya, namun berjuta syukur sampai juga di Sanur dengan selamat, bahkan akhirnya aku ke Sampaian mecicipi "sop Kepala Ikan Mak Beng" yang ke sohor itu. Yang ternyata terletak pas di depan pantai prama di dekat ATM mandiri.

Sop Ikan Mak Beng Sanur satu Porsi : Nasi+Sop Kepala Ikan+ikan goreng
Ujian ketiga dimulai dengan bangun kesiangan , gara-gara jam 2 dini hari sampai jam 3.30 wit, aku terjaga dan merasa ada yang menindih sampai mau teriak dan membaca doa pun susah. Gatot sudah berburu Sunrise di pantai Sanur. Ntah karena efek bangun siang, subuh pun kesiangan, pasang soft lens pun memakan waktu 20 menit, sementara pengeras suara dari kantor penjualan tiket kapal cepat sudah mengumunkan, Penumpang di persilakan naik ke kapal...nach lho...aku belum punya tiket untuk ke Nusa Lembongan, makin panikkkk makin susah memasang soft lens di ke dua bola mataku, Tepat jam 7 setelah di tok-tok sama petugas hotel, yang mengingatkan ku untuk segera berburu tiket. Tepat pukul 7.00 wit, aku berlari sana-sini, bolak balik dari satu kios-kios penjual kapal cepat yang rata-rata belum buka, untuk membeli tiket paling pagi berangkat ke Nusa Lembongan. Hasilnya setelah berpeluh keringat, bete di cuekin petugas yang datang kesiangan namun masih cuek terhadap pembeli, semua kapal ke Nusa Lembongan yang berangkat jam 8 sampai jam 9 pagi FULL BOOKING...HIKSSSSSSSSSSSSS, adapun jam 10.30 wit. Mau nangis, mau teriak,,,kesel se-keselnya ,,hancur sudah rencana ku berjumpa Mola-mola. dengan langkah gontai bak kalah perang, aku kembali ke Hotel, untuk menelpon Uty, Pak Triss juga Pak Tatang, bilang kalau aku baru bisa ke Nusa lembogan jam 10.30 wit. Di saat aku bener pasrah, Pak tatang call, "Aris cepat batal kan tiket jam 10.30 mu, sekarang check out dari hotel, naik surgiwa ada yang jam 9.00. Tinggal naik bilang Tamu Pak Tatang."..AHHHH,,Sejuta Topan Badai rasanya,,, Alhamdulillah,,,Allah memang Maha Baik,, sujud syukur, aku pun tak menunggu lama, langsung cabut menuju markasnya Surgiwa ekspress, walau kapal masih 1 jam lagi berangkat,,aku tak sabar bergabung bersama Uty, pak Triss, dan Pak Tatang,,,Semoga ini ujian terakhir untuk berburu mola-mola.
Senja Nusa Lembongan yang terlewatkan Taken by Pak Triss

Laut di selat Nusa penida bersahabat, 30 menit kemudian aku bergabung bersama group dive ku, kami pun segera meluncur menuju Cristal bay...Aaaaaaa, lega rasanya, setelah di hantam efek domino penutupan Bandara Husein Sastranegara Bandung, membuat rencana trip dive ku hancur berantakan dan memainkan emosi jiwa,...ujian KESABARAN & PASRAH. Seperti biasa turun di Cristal buat jantung cenat cenut walau ini untuk ke 2 kalinya, namun apapun aku Pasrah mengingat 48 jam ke belakang banyak ujian hidup yang harus aku lalui. Save Dive yang utama, jumpa mola-mola Syukur Alhamdulillah tak jumpa pun Alhamdulillah yang penting semua tim selamat lahir batin. berempat kami entry ke laut yang super dingin, temperatur air mencapai 11'C dengan gaya back roll. 5 menit berselang di kedalaman 20 meter Pak Tatang semangat juang menunjuk 1 ekor mola-mola seukuran 2 meteran berjarak 7-10 meter dari kami...WUAAAA,,,,ALLAH MAHA BESAR... Senang berjuta senang walau ga dekat, namun akhirnya aku lihat dengan ke dua bola mataku si UNIK MENAWAN MOLA MOLA alias SUN FISH. Kami pun lanjut berjalan, mengikuti pak Tatang, 10 menit berselang 1 ekor lagi Mola mola, di depan kami kali ini lebih besar, 3 atau 4 meteran lebih dekat pula hampir 5 meter jarak di antara kami. Walau kami tak seberuntung tim nya mbak Nina yang jumpa Mola mola saat cleaning, Mola mola yang kami jumpai lagi buru-buru jalan- jalan di birunya laut Crista Bay. Melihat dari jauh pun aku sudah teramat senang, kaget aku saat Pak Tatang menarik aku dan Uty, mendekati Mola mola yang berenang ke Tengah laut biru nan lepas. Di Sini Baru aku sadar,,aku butuh tongsis,,,,seperti yang Uty genggam di tangannya, dimana dia bisa menjankau lebih dekat Mola-mola yang kami jumpai. Jadinya aku cuma bisa ngebatinnnn...pulang dari dive ini aku Harus Beli Tongsissssss, bukan untuk narsissss di bawah air, namun agar bisa lebih dekat merekam peristiwa AJAIB  dan Anugerah terindah yang di ciptakan Maha Pencipta.

Cristal Bay ga hanya alam bawah laut yang Cantik, atas pun sungguh Manis sperti kita ber 3
50 menit kami habis kan di spot pertama Cristal bay, dingin mengigil sukma, walau sudah memakai double wetsuit tapi dinginnya air di Cristal Bay memang juara, belum lagi bila berjumpa Thermocline nya. Beruntung kami berjumpa 2 ekor Mola-mola hanya 5 menit berselang kami entry ke dalam laut dan kami pun tak perlu menyelam dalam, batas maximal kami selami di spot pertama ini hanya 25 meter. Namun hati riang gembira, berjuta untain syukur kepada Sang Maha Pencipta. 1 jam istirahat di atas kapal dengan alunan ombak yang makin mendayu-dayu membuat sukses aku mengeluarkan isi perut,,ntah karena faktor U, karena kecapean, atau karena masuk angin, 2 kali trip Biak dan cristal bay buat aku mabuk laut. Untungnya di Cristala bay saat dive ke 2 yang di tempuh 48 menit temperatur air 11'C sedalam 22 meter, aku tak memuntahkan isi perut saat sedang bernapas dengan regulator. Dive ke dua kami tak berjumpa mola mola, ntah karena mola mola terlalu malu muncul di permukaan, di karenakan diver yang menyelam di dive ke dua ini bak pasar malam, depan, belakang, samping kanan, kiri penuh dengan buble. Kapal penyelam aja yang pakir di Cristal bay mencapai 29 buah, kebayangkan di bawah pasti ramai meriah...Walau Tak jumpa mola mola, bonus diving kedua ini berjumpa Wabegong atau si hiu karpet yang lagi nyaman tidur siang, lumayan panjang lebih kurang 1 meter. Ikan imut kecil coklat, melambai-lambai lincah, ini kali pertama aku berjumpa dirinya. Tuna yellow tail juga menyapa kami, Tiger fish pun ramah saat aku dekati. Belum lagi terumbuh karang yang masih sehat di Cristal Bay. Memag sich warna warni karang di cristal bay tak secemerlang di perairan Wakatobi atau komodo, namun Cristal Bay merupakan Spot Terbaik di Bali, bahkan menjadi dive spot yang wajib di kunjungi bila anda penggemar si Unik Menawan Hati MOLA MOLA.

Wabegong taken by Tatang


ada yang tahu ini ikan apa? Coklat imut nan gesit

Dive spot kedua lebih dingin, dan udara dalam tabung pun semakin boros baru 30 menit menyelam udara ku tinggal 70 bar. Belum lagi dive kedua ini kami terkena arus, namun tak begitu parah.  Yang ada kami berputar-putar di atas terumbu karang, sembari pikiran melayang,,"KAPAN NAIK???"""doa ku pun akhirnya sampai juga ke Pak Tatang, kami pun segera savety stop,. Sesampai di atas kami bertiga mengeluh hal yang sama " UDARA BOROS" dan "KAPAN NAIK"...hahahaha,,,,ternyata kami si jiwa sudah...
Berakhir sudah berburu mola mola ,,Cristal Bay memang juara, sahabat diver mau berjumpa mola mola datang lah pada bulan Juli sampai Pertengahan Oktober, atau rajin-rajinlah memantau teman-teman dive guide yang di Bali, biasa nya di facebook mereka selalu up date bila jumpa mola mola.
Tuna yellow tail taken by DM Tatang

Sembari menunggu kapal yang membawa kami kembali ke Sanur, kami bersantai ria di sebuah cafe, mennyeruput kopi dan coklat hangat. Cafenya kecil saja namun  halamannya cristal water hijau torqouis air laut...arrrgggg bikin malas pulang. Tapi apalah daya dive trip ke pulau Mejangan besok pagi nya sudah menanti kami.Ternyata menuju surga itu memang tidak mudah, butuh cobaan dan ujian yang mesti di lalui suka ataupun ga suka, wajib di jalani,,,pada akhirnya berbuah manis,,,,Seperti perjalanan ku untuk jumpa si Unik Menawan Hati MOLA MOLA

Bagi sahabat yang berminat dan menurut aku sich kudu wajib ke Cristal Bay saat musim Mola mola bisa contak Pak Tatang +628158910377 (WA) atau facebooknya : Tatang Tarsidin atau Tatangbali Lembongan Islands Bali. Sebagai gambaran ongkos yang kita keluarkan untuk satu hari 2x menyelam di Cristal bay :
Rp. 850.000,- include boat+makan siang+tiket masuk nusa penida
Rp. 330.000,- Tiket Kapal Surgiwa Express PP, + antar jemput Bandara Hotel
Rp. 350.000/malam,-Linda Guest House di Nusa lembongan , yang ini bisa sharing ber2 atau ber3.

Atau kalau yang yang gak suka bermalam di Nusa Lembongan bisa menginap di Sanur atau Kuta, namun kalau saya anjurkan ikut trip yang langsung di jemput di hotel tempat kita menginap, bisa kontak Mas Sammy Kaunang : +62812360000350 atau facebooknya : Sammy Kaunang. Karena kita ga perlu dag dig dug jeger mencari tiket kapal ke nusa lembongan yang selalu full kalau week end. Mengenai harga langsung call atau kontak fb nya, yang punya acara ya...Selamat Berburu Mola-mola Sahabat Divers.


Underwater Cristal bay


lihat dech full buble

Wabegong


Komentar

Postingan populer dari blog ini

CURUG TUJUH SUBANG

CATALINA Si Angggun yang Tertidur Di Birunya Perairan Biak Papua

CATATAN KECIL FESTIVAL TANJUNG WAKA SANANA MALUKU UTARA