ARSITEKTUR MAHA DASYAT "PINTU KOTA DAN HUKURILA" TELUK AMBON

Pintu Kota Dive Spot Teluk Ambon

Trip dive kali ini tanpa rencana dan persiapan, hitungan minggu, aku nekat meng-IYA-kan godaan iman Bu Susie dan Pak Triss yang menawarkan open trip di kepulauan KEI , Maluku Tenggara, 29 Agustus- 3 Oktober 2016. Plus Satu hari tgl 28 agustus 2016 khusus diving di teluk Ambon"Pintu kota dan Hukurila. Sebetulnya niat awal hanya di  Kepulauan Kei saja, namun ajakan Ibu Susi untuk 1 hari saja diving di Primadonanya Divespot teluk  Ambon, membuat mata dan kuping yang uda ditutup rapat akhirnya jebol juga...kaga guat iman kalau urusan menyelam. 

Tanggal, 29 Oktober 2016, berangkat pukul 00.30 dari bandara Soeta tanggerang menggunakan batik air terbang langsung tanpa transit, menempuh waktu 5 jam perjalanan mebelah kelamnya malam, dan di sambut senyum hangat sunrise langit Ambon Manise. Jam 06.00 WIT Kami, aku dan Bu Susie, sudah menghirup udara segar teluk Ambon.  Arggg 4 tahun silam kali pertama aku ke Ambon, dan ini ke-2 kalinya,,,Alhamdulillah, Sang Pemberi  Rizky  memberi ku kesempatan untuk pulang lagi, untuk menikmati keindahan alam bawah laut Teluk Ambon. Tak banyak berubah raut kota Ambon, perubahan paling di nanti adalah Jembatan Merah Putih yang sudah 100% nyambung dan berfungsi, sehingga tak perlu bersusah payah mengantri feri penyeberangan menuju jalan pintas ke kota Ambon dengan kota laha yang terpisah oleh teluk yang membentang, saksi bisu sejarah Ambon yang aneka warna.

Selepas menjemput Pak Tris di hotel La Green dan berselfia ria di jembatan Merah Putih. (sumpah,,,kami bak memakan karma sendiri, bak orang kampung jepret sana- sini di jembatan merah putih, padahal waktu jembatan Pasopati Bandung resmi di gunakan, aku mencibir mereka yang berfoto ria di anjungan jembatan,,,hihihi,sekarang giliran aku di cibir orang, udik tiada tara...hahaha). Kamipun bersiap menuju laha di Dive Center Blue Motion untuk diving di di Pintu Kota dan Hukurila. Diperjalanan Marlon cowok ambon sang driver menawarkan kami untuk sarapan Nasi Kalapa...aduhaiiiiii MAKYUSSS tk DEWA,,harum, pulen, dan gurih dimakan bersama ikan bakar dan colo-colo. Akibatnya kami telat 30 menit tiba di Blue Motion. DM kami sekaligus guide yang akan memandu, dengan tak sabar menyuruh kami gerak cepat, Jadil aja semua kocar-kacir, tak tentu arah. Belum sempat menikmati dejavu markasnya Blue Motion 4 tahun silam kami segera melaju menggunakan speedboat 180 pk membela teluk Ambon yang tanpa riak gelombang. 15 menit melaju menuju Pintu Kota, Sang Kapten riuh berteriak,,PAUS...Itu Paus, Spontan kami yang asik menikmati kedamaian teluk Ambon sontak bangun, dan fokus ke titik yang di tunjuk sang Kapten. Benar saja semburan air mancur setinggi 1-1,5 meter muncrat dari punggung sang Paus.WOW...Sambutan Teramat Indah dari Sang Maha Kuasa. walau jarak pandang teramat jauh kurleb 1 km namun bahagia dan bersyukur bisa langsung melihat air mancurnya dan punggung Paus, Raksaksa, penghuni dasar samudra biru.

Tak lama berselang dari atraksi Paus di teluk Ambon kami, sampai jua di dive spot pertama Pintu Kota. Penyelaman disini selama 51 menit, maksimal ke dalaman 28,4 meter. Kontur dasar lautnya adalah gua tembus pandang dengan menjulang tinggi. Langit-langit gua berhiaskan soft coral warna-warni bak hiasan bunga di pelaminan pengatin.Pilar-pilar gua bak gapura candi yang berukir ciamik,,,belum lagi jutaan penghuni dasar laut teluk ambon, mulai ikan black strip tips yang menyemut, gerombolan kakap merah yang menyapa ramah, sekumpulan ikan uniform scholl (ini karangan aku, soalnya ikan ini lucu mengingatkan ku pada anak sekolahan yang berseragam hitam biru  benhur seksi). Visibility menacapai 15-20 meter.

Wajar saja pintu kota menjadi dive spot andalan teluk Ambon. Khususnya penggemar Wide Anggel,  Pintu kota bak kota Tua dengan Pintu-pintu menjulang tinggi dengan lekukan seksi setiap pahatan pilarnya, berhiaskan sofcoral cantik menawan beserta jutaan ikan nan unyu. Teristimewanya, di savety stop pada kedalaman 5 meter jumpa 2 ekor Frog Fish satu berwarna kuning terang dan satu lagu abu kehijauan menyerupai warna soft coral yang menaunginya..Lagi-dan lagi...Nikmat Mu yang manakah kan ku dustai??

Hukurila dive Spot Teluk Ambon

Surface Interval alias waktu istirahat jelang dive ke 2 di Hukurila, kami beristirahat selama 1 jam di pantai Naku. sebuah teluk dengan gradsi hijau, walau pasirnya tak seputih Kei, Namun Pantai Naku damai,,Hanya kami pengujung pantai Naku yang Cantik.  60 menit kami habiskan bercengkerama sembari berselfia ria. Betul adanya menyelam itu : DIVE-PHOTO-EAT-SLEEP. Seandainya sepanjang hidup seperti ini di jamin kaga bakal kerutan nich wajah.

Dive ke 2 di Hukurila, masih sama dengan Pintu Kota, di Hukurila juga temanya masih cave dive, gua-gua bawah laut yang menjulang indah. Penyelaman di spot ini kami habiskan selama 52 menit, kedalaman maksimal 28,7 meter di bawah permukaan laut. Visibility 15-20 meter, namun penghuni Hukurila, tak seramai Pintu Kota. Kelebihan Hukurila adanya fan coral yang besar-besar, mengingatkan ku pada bawah laut pulau Weh, yang dipenuhi fan coral setinggi 5 meteran. Gua-gua bawah laut Teluk Ambon memang juara Sahabat. Selain pemandangan gua yang kece abis, penghuni bawah lautnya bikin lupa persedian tabung udara sudah menipis.

Ambon memang manis seperti yang sering aku dengar Ambon Manise, tidak sekedar alam bawah lautnya yang Super Kece, Panorama alam di daratannya pun bikin galau ingin selalu pulang ke Ambon kota musik penuh cinta sang Maha Karya. Ambon wajib dieksplore Sahabat pejalan, yang namanya Maluku itu SUPER INDAH dan jangan kwatir akan makanan...Maluku JUARA kalau urusan perut..menu seafood segar, sayur mayur yang unik, buah Gandapura yang hanya ada di Ambon,,,,dan Ketulusan Hati masyarakat Ambon buat aku jatuh cinta untuk kesekian kali. Semoga selalu diijinkan untuk kembali lagi ke Maluku,,negri berjuta Keindahan.