Ranjau-Ranjau Trip Ke Raja Ampat

Raja Ampat The Real Pardise

Dalam sebuah perjalanan panjang nan jauh, pastilah butuh biaya tidak sedikit. Gak berhenti sampai di situ mental pun harus siap. Dan dua faktor ini benar adanya saat trip ke Raja Ampat, yang katanya surga jatuh dari langit...Yang Namanya "SURGA" pasti menggapainya tak lah mudah, butuh tekad dan usaha keras Bro. Tabungan setahun panjang pun terkuras demi melihat surga nan menakjubkan baik view di atas maupun  alam bawah lautnya.

Mental harus sekuat baja, karena ini "SOLO TRIP" plus cewek pula, Serasa beban semakin berat di pundak. 3 bulan sebelum berangkat uda searching di internet penginapan, tour, tiket pesawat, kondisi kemaanan di raja ampat, sampai kondisi cuaca pun di pantau. Sempat  gak jadi saat baca di sebuah akun Time Line twitter, bilang klo bulan2 Juni-Agustus adalah musim Angin Selatan yang membuat Gelombang laut Bergejolak. Dan itu benar adanya saat call bapak2 yang punya Home Stay di Raja Ampat, mereka pada mundur saat aku bilang aku mau ke "Wayag". Rata-rata mereka bilang "Klo  trip ke wayag bulan ini, qt ga berani, soalnya ombaknya besar". Satu-satunya orang yang berani menerima tantangan itu adl Robben yang juga menawarkan belajar diving walau pengalaman 0 besar yang otomatis ga ada Lisence. Plus nya lagi Home stay + transportnya beliau jauh lebih murah di banding home stay lainnya....So pasti pilihan jatuh ke Robben..krn paket hemat (*_*)

Betul adanya manusia hanya bisa memprediksi, tetap keputusan ditangan Tuhan sang raja alam semesta. Walau Robben bilang aman2 saja dan cuaca akan membaik setelah badai, ternyata apa hendak di kata klo DIA gak mengijinkan maka sekuat apapun usaha manusia ga bakal terjadi...Wayag pun gagal di jangkau.  (>_<)".

Lagi-lagi harga berbanding lurus dengan kualitas '+100'..terbukti saat ketinggalan kapal di Sorong menuju Waisai, aku dpt penginapan seharga 275rb/ml,  Sebetulnya kamarnya gak jelek fasilitas okeylah dengan seharga segitu, sayang di sayang nya "BAU"..bau ludah pinang, trus sprey yang berwarna hijau berhiaskan noda2 darah..(hehehehe jd mikir ni noda perawan or noda gigitan nyamuk???), bete nya lagi ni kasur plastiknya ga di buka, jadi setiap kali gerak pasti akan bunyi "KRASAK-KRUSUK"...kondisi ini harus kujalani dari jam 15.00-11.00WITA..ikssss dasar si sopir taksi bandara yang ga mau susah dan mau untung sendiri, Krn doi bilang smu hotel di sorong saat ini full, coz ada tamu2 u. pelantikan walikota Sorong. Padahal bukan itu juga penyebabnya, gara2 dia dpt call dr bandara uda ada tamu  yang mau pake jasanya....ARRGGGHH bayar 100rb tp gak sebanding dengan pelayanan nya..minus jutexx super jutexxx lg ni org.

Saat di Home stay makan emank 3x sehari, sarapan pagi ala my mom (asli jadi rindu rumah) kue2+gorengan+tehmanis/kopi/susu dan menu siang ,malam nasi+laukpauknya. Nachhhhh..menu siang dan malam inilah yang buat senewen..bayangkan tinggal di depan laut berisikan miliyaran ikan yang unyu2 mulai dari yang besar sampai yang imut ada, tapi jangan di kira bisa menyantap ikan sepuasnya makan ikan cuma 3 hari selama 6d5n di sana, selebihnya telor dan telor juga menu kebanggaan Indonesia "MIE INSTANT"..OMG..berulang lagi tragedi menu ke komodo. (-_-)"

Culture mank berbeda walau sesama Indonesia, bahkan sepulau, apalagi yang beda pulau dengan ribuan km jaraknya, Atau aku yang terbiasa kerja dari pagi sampai malam tak kenal lelah. Jadi di otak ku walau pun berlibur, waktu harus di pergunakan semaksimal  mungkin. Sedih, bete, jenuh, saat setelah diving banyak sekali waktu terbuang, hanya dan hanya leye2 di pasir putih Koranu Home stay berteman kicau burung dan sepoi angin pantai. Ingin rasanya menjelajah semua pulau2 di raja ampat, apalah daya Robben & Team, kecapean setelah diving...jadilah aku yang masih punya semangat juang terkubur diantara kebosanan yang mematikan.

Terlepas dari semua pernak-pernik yang menyesakan jiwa, untunglah alam Raja Ampat baik keindahan pulau-pulaunya yang berpasir putih bersih, berairkan cristal torqouis, berlangitkan biru ceria berarakan awan putih.  Serta  alam bawah lautnya yang masih sangat perawan dan MENAKJUBKAN.."AJIBBBBB" 1000% Raja Ampat adl Surga Yang Jatuh Kebumi. (*_*) sebagai penawar ranjau yang membosankan.

Ini penawar ranjau-ranjau yang maembosankan : 



Niur Melambai di Raja Ampat

uda unyu cantik rupawan pula, bikin iriiiiiii

Twilight selalu Romantis di smu pantai

Elok Rupawan

Sorong dari  Merpati

kamar full derita

Ini Waisai ibu kota Raja Ampat

Red Sea Fun

Komentar

  1. huwaaaa... T.T..

    setel lagu stinky,,,,, mungkinkaaaaahhh

    BalasHapus
  2. 100% betul mas, biasa klo ada suka pasti ada duka nya juga..hehehe
    Hanya bisa berharap Trip selanjutnya tak berulang *_*

    BalasHapus
  3. Maksudnya mungkinkah aku ke sanaaa !!? T.T

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

CURUG TUJUH SUBANG

CATALINA Si Angggun yang Tertidur Di Birunya Perairan Biak Papua

CATATAN KECIL FESTIVAL TANJUNG WAKA SANANA MALUKU UTARA